Eternal Love

9

"Sunghoonhh..."

Jongseong mendesah, tangannya digenggam oleh Sunghoon yang kini sedang memasukinya. Sunghoon putuskan untuk bercinta kembali dengan Jongseong karena Jongseong enggan untuk ditinggal barang sebentar saja.

Sunghoon menciumi seluruh permukaan kulit Jongseong. Berikan banyak kecupan dan hisapan yang meninggalkan bekas kemerahan. Buat Jongseong lagi-lagi mendesah karena rasakan kenikmatan tiada tara.

Jongseong membusungkn dadanya karena kejantanan Sunghoon tepat mengenai titik kenikmatan di tubuhnya, buat Sunghoon menghisap putingnya yang sudah menegang. Lagi-lagi Jongseong mendesah tak karuan. Percintaannya dengan Sunghoon penuh dengan kenikmatan buatnya hilang akal.

"Sayang, sepertinya kau memang hamil. Lihatlah dirimu selalu bergairah ketika ku sentuh."

Jongseong tidak dapat membalas kalimat yang Sunghoon ucapkan karena Sunghoon kembali menghentakkan kejantanannya. Sunghoon selalu mempunyai cara agar Jongseong dapat menikmati segala sentuhan serta kecupan yang ia berikan.

Jongseong pun selalu memberikan rraksi yang memuaskan Sunghoon dengan selalu mendesah keras. Jongseong pun kerap kali membusungkan dadanya seolah menawari Sunghoon untuk kembali memainkan kedua putingnya yang menegang.

Seperti sekarang. Sunghoon menyentuh titik kenikmatan di dalam tubuhnya buat Jongseong membusung. Segera Sunghoon memainkan lidahnya di puting Jongseong, tak biarkan puting yang menegang itu sia-sia.

Sunghoon julurkan lidahnya, sesekali ia menghisap puting Jongseong. Tangannya pun tak tinggal diam, ia pilin sebelah puting buat Jongseong memanggil namanya sambil mendesah. Tunjukkan bahwa kekasihnya itu mebijmati segala sesuatu yang ia lakukan. Berakhir keduanya menyemburkan kenikmatan. Sunghoon tersenyum, berikan kecupan di bibir Jongseong yang kini terengah-engah di bawahnya.