Jongseong terdiam melihat Jungwon memakan ayam mentah. Bibir dan tangan Jungwon dipenuhi darah segar sebabkan bau anyir yang memenuhi indra penciumannya. Jungwon yang melihat ibunya hanya tersenyum menampakkan giginya yang kini berwarna merah. Di tangannya terdapat ayam yang sudah terkoyak.
"Ibu, lihat aku berhasil menangkap ayamnya." Jungwon mengatakannya dengan bangga sambil menyodorkan ayam yang sudah mati mengenaskan.
Jongseong hampiri Jungwon dan merebut ayam yang mati itu dan segera membuangnya ke semak-semak. Tidak terpikir untuk menguburnya terlebih dahulu karena Jongseong segera menggendong Jungwon dan membawanya masuk sebelum diketahui oleh banyak orang.
"Apakah Ibu marah?" Tanya Jungwon yang kini sedang dimandikan oleh Jongseong.
Jongseong hanya diam sembari membasuh seluruh tubuh Jungwon agar tak menyisakan jejak darah sama sekali. Dari awal kelahiran Jungwon, Jongseong memang sadar akan sesuatu jika Jungwon itu berbeda. Pada punggung Jungwon terdapat garis hitam vertikal dengan bulu-bulu kecil sama seperti milik Sunghoon.
"Lain kali jangan memakan daging mentah. Itu tidak sehat. Ibu tidak mau Jungwon sakit."
Jungwon mengerucutkan bibir karena merasa Jongseong memarahinya. Padahal dirinya hanya mengikuti kejadian di mimpinya dimana ia melihat ada manusia memakan daging mentah.
"Baik, Ibu. Jungwon minta maaf." Jungwon berucap sambil menundukkan kepalanya. Jongseong yang melihatnya menghela nafas dan segera memeluk Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love
Historia Corta- hoonjay - m/m relationship - dom!hoon sub!jay - mpreg