5. Friends With Benefit

37 8 2
                                    

Sinar matahari semakin naik menembus celah-celah tirai setelah hujan pagi tadi, menerangi kamar yang masih hangat setelah pagi yang intim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinar matahari semakin naik menembus celah-celah tirai setelah hujan pagi tadi, menerangi kamar yang masih hangat setelah pagi yang intim. Beomgyu dan Sungchan terbangun perlahan di tengah siang, tubuh mereka masih saling berpelukan.

Keduanya menikmati momen hening, diselingi suara napas lembut dan detak jantung yang masih berirama. Tidak ada kata-kata yang terucap di awal, hanya kehadiran satu sama lain yang mengisi ruang.

Di tempat tidur yang berantakan, Sungchan menoleh dan tersenyum tipis, menatap Beomgyu yang perlahan membuka mata. Keintiman tak hanya terlihat dari sentuhan mereka, tetapi dari tatapan yang penuh pengertian dan kenyamanan.

Beomgyu memutus kontak mata terlebih dahulu dan menghela napas, "Sungchan.. gua kepikiran sesuatu deh."

Sungchan lantas menoleh sedikit, sambil bertumpu pada sikunya, "Apa? lu udah jatuh cinta sama gue?"

"Dih bukann, tadi pagi kan gua bilang kalo gua punya kesepakatan menarik, lu mau buat kesepakatan nggak sama gua?"

Sungchan tertawa kecil, namun cepat mengerutkan kening, "Hmm kesepakatan apa duluu?!?"

"Jadi gini" Beomgyu bangun dari kasur dan duduk menghadap Sungchan.

Perlu diketahui kalau keduanya masih sama-sama telanjang bulat, hanya berbalut selimut yang menutupi area intim mereka.

"Elo mau jadi partner sex gua gak?!" tembak Beomgyu dengan wajah serius.

"Friends With Benefit maksud lo" jawab Sungchan cepat.

"Emang kita temen?" Usil Beomgyu.

"Dih lu mah gitu, tadi pagi aja mohon-mohon minta penis gue" sambil memasang wajah merengut.

Beomgyu tertawa keras melihat reaksi Sungchan yang menurutnya sangat lucu.
"Iyadehh Friends With Benefit atur aja aturr."

"Jadi gimana, mau gak?" tambahnya.

"Ada syaratnya gak, kayak do and don't atau apa gitu," jawab Sungchan sedikit serius.

"Kalau dari gua sih, elu cuma boleh sex sama gua doang dan vice versa, selain karna gua enggak mau kena penyakit, gua enggak suka bagi-bagi milik gua" Beomgyu menjawab dengan enteng.

"Beom, lu ngomong gitu kayak yakin banget gue enggak punya pacar atau partner gitu"

Beomgyu mengendikkan bahunya, "Kan tadi elu bilang sendiri, elu suka sama gua, jadi kesimpulannya Sungchan lagi enggak ada pacar, betulll??"

"Iya sihh... oke gue terima kesepakatannya," Sungchan mengulurkan tangan kepada Beomgyu,

Beomgyu menerima uluran tangan Sungchan dan keduanya "Deal"

"Kok gampang banget elu nerima, ada syarat yang elu mau enggak?." Beomgyu

"Sama kaya punya lu tadi aja."

"Oh iya, lu enggak bakal ngelarang kan, kalo kedepannya misal kita jatuh cinta satu sama lain?, kayak orang-orang kebanyakan 'no feeling attached' gitu" lanjut Sungchan.

"Enggak usah kebanyakan drama, gua menerima segala kemungkinan yang bakal terjadi kedepannya, tapi gua enggak tanggung jawab ya atas perasaan lu kalo misal gua gabisa bales." Beomgyu

"Kalau kedepannya elu atau gua mau udahan fwb thing ini, tinggal ngomong aja biar kita sama-sama sepakat." lanjutnya.

"Okee, btw mandi yukk!!" seru Sungchan.

Sungchan segera bangkit dari tempat tidur dan menggendong Beomgyu ala bridal style menuju kamar mandi.

.

iya mereka mandi bareng, cuma mandi doang kok👀

.

UNFORESEEN [Sungchan Beomgyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang