Shadows Of The Past | SQHY | Wang Yi x Zhou Shiyu SNH48

Bab 5: Apology

Suasana kantin tengah hari itu ramai dengan siswa-siswi yang memenuhi meja-meja, bercanda, tertawa, dan mengobrol tentang berbagai hal. Wangi makanan dan suara alat makan yang beradu menambah hiruk-pikuk khas kantin sekolah. Namun, di tengah keramaian itu, suasana di bangku Zhou Shiyu, Su Shan Shan, dan Zhu YiXin tampak berbeda. Hening dan tegang, seolah ada beban besar yang menggelayuti mereka setelah insiden di lapangan tadi.

Zhou Shiyu hanya menatap makanannya dengan pandangan kosong, seakan tidak benar-benar ada di sana. Pikiran dan hatinya masih terjebak dalam kebingungan dan rasa tidak percaya yang mengaduk perasaannya sejak berhadapan langsung dengan Wang Yi, kapten tim basket yang memiliki nama dan wajah serupa dengan seseorang dari masa lalunya. Zhu YiXin dan Su Shan Shan sesekali melirik satu sama lain, mereka merasa bingung dengan apa yang baru saja terjadi dan apa yang sedang dialami sahabat mereka.

Su Shan Shan akhirnya mengambil napas dalam dan mengangkat kepalanya untuk menatap Zhou Shiyu dengan penuh perhatian. "Shiyu..." Su Shan Shan memulai dengan hati-hati, memilih kata-katanya agar tidak menambah beban yang tampaknya sudah berat di bahu Zhou Shiyu. "Apa yang sebenarnya terjadi? Maksudku... kenapa kamu bisa melakukan hal seperti tadi pada Wang Yi?"

Zhou Shiyu terdiam beberapa saat. Ia mengangkat wajahnya, tetapi pandangannya masih kosong, seakan pikirannya melayang ke tempat lain. "Aku... aku hanya berpikir dia adalah Wang Yi yang sama... dengan Wang Yi yang dulu aku kenal," katanya pelan, nyaris berbisik. "Nama mereka sama. Wajahnya juga... sangat mirip."

Zhu YiXin memiringkan kepalanya, jelas terlihat kebingungan di wajahnya. "Tunggu... Jadi maksudmu, itu benar Wang Yi yang kamu kenal dulu?" Nada suaranya semakin serius, menyadari bahwa hal ini mungkin lebih rumit dari yang mereka bayangkan.

Zhou Shiyu menggeleng perlahan, akhirnya kembali ke kesadarannya. "Tidak... Wang Yi yang aku kenal dulu sudah tiada," ucapnya dengan suara yang bergetar. Matanya mulai berkaca-kaca, tetapi dia menahannya. "Hanya saja... tadi di lapangan, saat aku melihatnya, aku benar-benar terkejut. Ada sesuatu dalam sorot matanya yang sangat mirip. Bikin aku nggak sadar kalau itu bukan orang yang aku kenal, melainkan orang lain.”

Suasana di meja itu semakin tegang. Kedua temannya memahami bahwa ini bukan hanya masalah salah paham biasa. Ada kenangan lama yang ikut tersentuh dalam hati Zhou Shiyu.

Su Shan Shan, yang sangat mengerti akan itu, menyentuh tangan Zhou Shiyu dengan lembut. "Zhou, itu nggak mungkin... jika Wang Yi yang dulu memang sudah tiada, nggak mungkin seseorang yang sudah meninggal bisa hidup kembali. Kamu tahu itu, kan?"

Zhou Shiyu mengangguk pelan, meski terlihat jelas ada perjuangan di dalam dirinya. "Iya, Shan Shan... aku tahu," katanya, suaranya penuh kepasrahan. "Dan sekarang aku baru menyadari kenyataan itu lagi. Tapi tetap saja, sorot matanya... entah kenapa itu begitu kuat membuatku merasakan seperti sedang melihat Wang Yi yang sama."

Zhu YiXin tersenyum kecil, berusaha menenangkan suasana yang mulai terasa suram. "Hei, mungkin kamu harus bicara langsung dengan Wang Yi. Hanya untuk meminta maaf, agar tidak ada salah paham di antara kalian. Terlebih, dia itu terkenal keras kepala dan gampang emosi. Jadi... sebelum masalah ini menjadi lebih rumit, akan lebih baik jika kamu segera minta maaf."

Zhou Shiyu mengangguk pelan. Ia tahu itu ide yang baik, meskipun memikirkan untuk meminta maaf pada gadis yang mengingatkannya pada kenangan pahit terasa berat. Namun, dia tidak ingin perasaan pribadi itu mengganggu hubungan dengan teman-temannya yang lain di sekolah baru.

Setelah beberapa menit, mereka berusaha mengalihkan suasana dan fokus pada hal-hal yang lebih ringan. Zhu YiXin mulai memperkenalkan anggota tim basket satu per satu agar Zhou Shiyu bisa mengenal mereka lebih baik. Tujuannya jelas—membuatnya mengalihkan pikiran dari kejadian di lapangan tadi.