epilog

7 3 0
                                    

Hafsa berlari kecil menuju ke perpustakaan kampus dengan hati gembira. Sudah sebulan berlalu mereka menjalin hubungan kembali sebagai sepasang kekasih.

Yah, tak bisa dipungkiri. Hafsa seperti jatuh cinta berkali-kali dengan manusia bernama Loka Mahendra. Semua perilakunya benar-benar tak bisa ia duga dan membuat jantungnya berdegup dengan kencang.

"Hafsa," panggil Loka dari dalam perpustakaan.

dengan sigab Hafsa segera menuju ke arah kekasihnya berada, "kok udah kesini sih? Seharusnya jemput aku kalau udah di kampus."

"Kan kamu tadi yang main rahasia-rahasiaan sama aku tentang jadwal kamu yang padat kek presiden."

"Enggak ya, kamu aja yang nggak mau maksa buat tanya," kesalnya.

"Udah-udah, aku yang salah. Emang rad days tuh bikin semua berantakan Sa, marah aja kalau bikin ubun-ubun kepala panas," gemas Loka melihat wajah Hafsa yang menggerutu bagaikan kelinci yang sedang makan wortel.

Perihal dunia dan seisinya, Loka dan Hafsa pun tak mengerti. Tentang perpisahan dan pertemuan pun, mereka berdua hanya bisa menerka-nerka.

Tetapi, mereka berdua menyepakati. Bahwa pertemuan dan perpisahan akan terjadi jika manusia itu memiliki niat untuk menjalankannya.

-END-

CUAP-CUAP AUTHOR
Thanks buat semua yang udah dukung aku sampai di titik ini. Aku akan usaha sedikit-demi sedikit untuk revisi cerita yang masih banyak kurangnya.

Oh iya, aku mau bilang nih kalau habis ini bakalan ada cerita baru, tapi belum tau kapan updatenya karena Al baru fokus buat ujian kelulusan ಥ⁠‿⁠ಥ

Doain ya, biar Al bisa mendapatkan nilai memuaskan dan diterima di universitas yang Al impikan (⁠´⁠ ⁠.⁠ ⁠.̫⁠ ⁠.⁠ ⁠'⁠)

Al juga doain nih, biar cita-cita kalian tergabai, dipermudah dalam segala hal yang akan digapai, ditegarkan dalam semua badai, di kuatkan dalam menghadapi, dan semoga kalian semua sehat selalu (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

SEKALI LAGI, TERIMAKASIH Banyak UNTUK DUKUNGANNYA.

Alina 🦁
28-10-2024
END

ambivalen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang