THVRW - Transmigration Husband Vs Regressor Wife

Chapter 11

○○○
○○○
~Chapter 11~
~hari olahraga nasional~
○○○
○○○

Festival olahraga nasional adalah acara spesial yang diadakan sebanyak setahun sekali dan dilaksanakan selama satu minggu penuh, acara ini sudah seperti sebuah festival besar yang ditunggu tunggu oleh semua orang mau itu rakyat biasa ataupun para bangsawan.

Selama satu minggu berbagai macam jenis olahraga akan dilombakan dari hari kesatu sampai hari ketujuh. Hari yang paling spesial itu tentu saja adalah hari ketujuh karena pada hari itu semua jenis olahraga memasuki babak final, jadi biasanya hari itu adalah hari yang paling meriah dan semua bangsawan dari kerajaan ini akan hadir untuk menonton finalnya.

Festival olahraga selalu dilaksanakan di ibu kota kerajaan, berbagai macam orang dari kerajaan ini pergi ke ibu kota untuk ikut berpartisipasi mau itu rakyat biasa atau bangsawan. Meskipun Festival ini berpusat di ibu kota, tapi kota lain juga tetap bisa melaksanakan festivalnya di kota masing masing karena ada teknologi sihir yang bisa menayangkan acara olahraga tersebut.

"Tuan, festival olahraga akan dimulai besok, apa anda tidak akan ikut kejuaraan duel pedang seperti sebelumnya?" Tanya Yosef.

"Aku tidak tertarik," jawab Frian.

Frian saat ini sedang berada di gedung latihan, dia sedang menonton para bawahannya latihan seperti biasanya.

"Tumben, biasanya Tuan selalu bersemangat saat hari ini tiba," ucap Yosef.

"Aku tetap bersemangat, tapi kali ini aku tidak akan ikut sebagai kontestan karena aku hanya ingin menjadi penonton," balas Frian.

Alasan sebenarnya Frian tidak ikut kejuaraan duel pedang yaitu karena dia sebenarnya merasa takut untuk melakukan duel. Meski Frian adalah seorang ahli pedang yang hebat, dia itu tetaplah seorang manusia yang berasal dari dunia lain yang di mana di dunia itu juga dia bukan seorang petarung.

"Kalau saja ada kejuaraan sepak bola atau olahraga lainnya yang ada di bumi, pasti aku akan ikut dengan antusias."

Tak lama dari itu muncul seorang knight yang merupakan bawahan Frian, nama dia adalah Kenz dan dia adalah wakilnya Frian yang bertugas dengan urusan para kesatria.

"Ketua, ini daftar para knight yang akan ikut serta pada tahun ini." Kenz memberikan sebuah kertas kepada Frian.

"Jumlah knight yang ikut kejuaran pedang berkurang dari pada waktu lalu." Frian membaca kertas itu dari awal hingga akhir.

"Beberapa dari mereka ada yang memutuskan untuk bersantai dan ada beberapa juga yang ingin mengikuti kejuaran yang lain," ucap Kenz.

"Begitu ya..."

○○○
~Keesokan harinya~

Frian saat ini sedang makan sarapan pagi bersama dengan Karisa, dia mengenakan baju yang bagus karena hari ini dia ingin pergi jalan jalan untuk melihat festival olahraga nasional.

"Pakaianmu sangat aneh untuk seseorang yang ingin bertarung." Karisa tiba tiba mengomentari pakaian Frian sambil memasang raut wajah yang datar.

"Huh? Apa yang kau bicarakan? Aku tidak ikut menjadi peserta tahun ini." Wajah Frian terlihat bingung dan penuh dengan rasa curiga.

"Ohh... Kukira kamu ikut juga tahun ini." Karisa juga terlihat terkejut karena dia kira Frian akan ikut serta seperti di kehidupan sebelumnya.

Saat ini Frian makin curiga kalau Karisa adalah seorang regressor, pernyataan dia dan juga ekspresi terkejutnya benar benar mencurigakan.

"..." Mereka berdua kemudian terdiam dan terlihat akward karena mereka berdua memang jarang berbicara kasual seperti ini.

"Emm... kalau kamu gak ikut kejuaraan, lalu apa yang ingin kamu lakukan sampai memakai pakaian seperti itu?" Karisa makin terbuka dengan Frian, dia tidak ragu untuk memulai percakapan duluan tidak seperti sebelumnya.

"Aku ingin pergi ke festival sebagai penonton biasa, aku pakai ini karena aku tidak ingin kalau orang orang membuat romor aneh jika aku memakai pakaian yang biasa saja," jawab Frian.

"Begitu ya... Kalau begitu selamat menikmati festivalnya."

Setelah makanan Frian habis, dia langsung berdiri dari bangkunya dan berjalan keluar pintu. Lalu dia mengatakan sesuatu sebelum dia benar benar keluar dari ruangan.

"Kamu mau ikut? Kita bisa pergi bersama jika kamu mau" Frian mengatakan itu tepat di depan pintu.

"Tidak usah, aku hanya akan ikut di hari ketujuh saja," jawab Karisa.

"Kalau ada yang menanyaiku tentang dirimu, kamu ingin aku jawab apa?"

"Bilang saja kalau aku punya kesibukan lain jadi tidak bisa datang."

"Terus apa kamu mau nitip sesuatu? Aku akan membawanya jika ada yang kamu mau."

"tidak usah, aku tidak perlu apapun."

"Kalau begitu aku pergi dulu." Frian kemudian pergi.

Singkat cerita Frian sampai di lokasi Festival dan dia menjadi pusat perhatian di tempat itu, dia diperlakukan seperti seorang idol yang sangat amat terkenal.

"Hahhh... Tidak aku sangka karakter Frian seterkenal ini, pantas saja dia memilih untuk tinggal di ujung ibu kota bukan di pusat ibu kota."

Belum juga Frian mengeksplorasi festival olahraga, dia sudah sangat kelelahan karena perhatian orang orang yang tertuju padanya. Dia harus menghadapi tatapan orang orang yang tertuju pada dirinya.

"Kalau begini sih aku tidak bisa menikmati festivalnya sepuasku, sungguh menyebalkan."

Setelah istirahat yang cukup, Frian akhirnya tetap memutuskan untuk mengeksplorasi festival olahraga. Pada awalnya dia sedikit kesusahan karena banyak orang yang memerhatikannya, tapi lama lama dia terbiasa karena sebelum dia transmigrasi ke dunia ini dia adalah seorang atlet yang cukup terkenal.

Sepanjang hari Frian pergi dari satu stadium menuju stadium lainnya, dia melihat semua jenis olahraga yang ada difestival ini dengan sangat antusias. Di festival ini juga Frian selalu dibuat terkejut karena ada banyak jenis olahraga yang tidak pernah dia lihat sebelumnya dan itu sangat menyenangkan.

"Aku baru menyadari ini sekarang, tapi tidak ada satupun bangsawan yang mencoba untuk berbicara denganku."

"Entah apa alasannya tapi itu cukup bagus, aku tidak suka jika harus berurusan dengan para bangsawan yang sangat menyebalkan."

Ada alasan kenapa para bangsawan tidak mendekati Frian, alasannya yaitu Frian punya reputasi aneh yaitu dia tidak suka di ganggu saat dia sedang sendirian.

Reputasi ini muncul semenjak Frian dengan sengaja mengabaikan seorang bangsawan kelas atas di hadapan semua bangsawan lainnya, dan bangsawan kelas atas itu adalah Kilian yang merupakan anak pertama raja Keraken.

"baiklah, sekarang mari kita nikmati festival ini hingga akhir."

○○○
~Bersambung~
○○○