Chapter 9

38 5 0
                                    

○○○
○○○
~Chapter 9~
~Ketulusan Frian~
○○○
○○○

"Frian..."

"Kenapa dia jadi peduli dikehidupan yang kali ini?"

"Kenapa dikehidupanku yang sebelumnya dia sama sekali tidak melirikku?"

"Aku tidak mengerti sama sekali."

"Aku benar benar tidak mengerti."

"..."

Karisa terbangun dari tidurnya, sinar matahari menyilaukan matanya dan dia melihat siluet Frian yang berada di sampingnya.

"Bagaimana keadaan tubuhmu? Apa masih merasa tidak enak?" Frian duduk di atas kursi yang ada samping Karisa, dia terlihat kelelahan dan kelopak matanya sedikit gelap.

"Badanku masih tidak enak tapi tidak separah kemarin," jawab Karisa.

"Begitu ya, kalau begitu tunggu sebentar, aku akan mengambil makanan untuk kamu makan."

Frian kemudian keluar dari dalam kamar dan pergi menuju dapur, di dapur dia bertemu dengan Yosef yang sudah berada di sana dari tadi.

"Tuan, apa anda baik baik saja?" tanya Yosef.

"Kenapa memangnya?" tanya balik Frian.

"Wajah anda terlihat kelelahan, mata anda juga terlihat berbeda dari biasanya."

"Oh... Itu karena aku belum tidur, malam tadi aku sibuk menjaga Karisa karena sepanjang malam mana di dalam tubuh dia tidak stabil."

"Kenapa Anda tidak panggil saya? saya kan bisa menggantikan anda untuk sementara."

"Karena aku tidak mau, aku ingin merawatnya sendiri."

"Anda terlalu egois, bagaimana jika Anda nanti sakit?"

"Kalau aku sakit maka kau yang akan merawatku."

~malam tadi~

Saat Frian baru saja tertidur nyenyak, dia mendengar suara nafas Karisa yang terdengar sangat keras, suara itu cukup menggganggu sehingga Frian terbangun dari tidurnya.

Setelah Frian bangun, dia langsung mengecek sumber suara itu dan dia melihat Karisa yang sudah dipenuhi dengan keringat, wajahnya juga sangat pucat bahkan nafasnya sangat terengah engah.

Frian kemudian menempelkan telapak tangannya di kening Karisa, lalu dia merasakan aliran mana yang sangat kacau di dalam tubuh Karisa.

"Tunggu..."

"Perasaan apa ini? Kenapa aku bisa merasakan sebuah sumber kekuatan dari dalam tubuh Karisa?"

"Aku tidak tau apa yang sedang terjadi, tapi aku yakin kalau kekuatan ini sangat kacau dan akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja."

Tanpa Frian sadari, dia membenarkan aliran mana yang ada di dalam tubuh Karisa secara perlahan lahan meski dia tidak tau bagaimana dia bisa melakukan hal itu.

"Aku tidak tau apa yang sedang aku lakukan, tapi rasanya aku sangat familiar dengan hal ini dan tau harus melakukan apa."

"Mungkin tindakanku ini berhubungan dengan ingatan Frian yang asli jadi aku bisa dengan mudah mengontrol mana yang ada di dalam tubuh Karisa."

Selain mengontrol mana Karisa, Frian juga beberapa kali mengelap tubuh Karisa karena keringat Karisa sangat banyak, jadi kegitan dia malam itu adalah mengontrol mana Karisa agar tetap stabil dan juga mengelap tubuh Karisa.

THVRW - Transmigration Husband Vs Regressor WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang