Chapter 1

74 13 0
                                    

○○○
○○○
~Chapter 1~
~Transmigrasi~
○○○
○○○


"Apa apaan ini? Di mana aku?"

Frian terbangun dari tidurnya, dia lalu duduk di atas kasur sambil memegang kepalanya yang sangat terasa sakit.

"Siapa wanita ini? kenapa dia ada di sebelahku?"

Di sisi Frian ada wanita cantik yang sedang tertidur pulas, wanita itu berambut abu abu dan nama dia adalah Karisa.

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi?"

Frian lalu melihat ke arah sekitar, raut wajah dia jadi sangat keheranan setelah melihat interior dari kamar itu yang terlihat begitu aneh. Ruangan itu terlihat sangat antik seperti sebuah museum klasik tentang masa kerajaan. Mulai dari dinding, kasur, cermin, lemari... Semuanya terlihat sangat antik.

Tak lama dari itu Frian berdiri dari kasurnya untuk mengecek sekitar, dia berjalan ke arah cermin untuk mengambil gelas yang ada di depan cermin tersebut.

"Apa? Itu siapa? ini beneran aku?"

Frian terdiam dengan sangat kaku, dia melihat dirinya sendiri di dalam cermin dan itu membuatnya sangat terkejut. Di dalam cermin itu dia melihat sesosok pria tampan dengan tubuh yang sangat keren seperti atlit MMA, namun masalahnya tubuh itu bukanlah tubuh dia yang asli.

Swuusshhhh

Tiba tiba saja Frian berpindah tempat ke sebuah ruangan besar yang terlihat seperti perpustakaan, banyak sekali buku di tempat itu dan Frian berdiri di tengah tengahnya.

"A-Apa yang baru saja terjadi?"

Frian sangat cemas, dia sedikit ketakutan dan memasang raut wajah yang sangat waspada, dia dengan sangat hati hati melihat ke arah sekitar untuk memastikan keamanannya.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu."

Seorang pria berambut putih duduk di sebuah kursi dan dia adalah dewa kematian, dia menyapa Frian dengan sangat santai sambil memegang buku di salah satu tangannya.

Frian yang mendengar suara pria itu langsung berbalik arah dengan cepat dan menatap tajam dewa kematian.

"Siapa kau?" tanya Frian.

"Jangan panik Frian, aku adalah dewa kematian, aku tidak memiliki niat untuk menyakitimu," jawab dewa kematian.

"Jika kamu dewa kematian... Apa mungkin aku telah mati?" tanya Frian.

"Ya, kamu telah mati karena di tabrak mobil, apa kamu tidak ingat?" jawab Dewa kematian.

Ingatan Frian mulai kembali setelah Dewa kematian menyinggung soal ditabrak mobil, dia ingat kalau sebelum dia bangun dari tidurnya dia ditabrak oleh mobil dengan sangat kencang.

"Begitu rupanya, jadi aku sudah mati ya."

Sikap Frian langsung berubah setelah dia menyadari kematiannya, dia kini menjadi lebih tenang dan tidak waspada lagi terhadap dewa kematian.

Tak lama dari itu Dewa kematian berdiri dan melangkahkan kakinya untuk mendekati Frian, mereka berdua kemudian saling bertatapan muka tanpa mengatakan apa apa.

"..." Frian terdiam.

"..." dewa juga terdiam.

Frian sangat bingung, dia heran kenapa Dewa kematian mendekatinya dan menatapnya dengan tatapan seperti itu. Frian merasa sangat akward namun dia tidak berani untuk berkata apa apa.

"Kau memang sudah mati tapi aku baru saja menghidupkanmu kembali," ucap Dewa kematian.

"Hah?" balas Frian.

THVRW - Transmigration Husband Vs Regressor WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang