Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛❛Bertahan lah untuk satu hal yang sederhana❜❜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Lapor! Ini kancil liar, keadaan di Changwon semakin kacau! Izin mengbom area sekitar saat para zombie bersatu!"
"Di izinkan!"
"Terimakasih, Seonsaengnim!"
Entah sudah berapa hari berlalu sejak virus tersebar, helikopter tidak ada hentinya berterbangan mengecek semua kota Korea Selatan.
Sama seperti sebelum-sebelumnya kota tentu dipenuhi dengan banyaknya mayat hidup, entah ada yang menyadari atau tidak tetapi para zombie semakin bertambah gila-gilanya.
Salah satu Tentara mengamati area sekitar, bagus! Zombie sedang berkumpul disatu tempat. radio yang sengaja mereka taruh disana dan mengeluarkan suara berisik yang akan menarik para zombie kesana.
Tidak ingin membuang waktu, salah satu Tentara melempar 30 Granat di tengah-tengah berkumpul nya para zombie.
Tit..
Tit..
Tittt..
BYUSS-BOMB!!
Ledakan terjadi, asap hitam mulai menyeruak keberbagai sisi bau anyir darah bahkan tercium jelas dari ketinggian 8.000 kaki.
Kota yang berdarah.
***
"Mianhae."
"??" Jae-hwan menengok kebelakang, setelah tahu siapa yang bersuara dia tidak menanggapi dan malah berbalik kembali melihat kedepan.
Park Seungwoo.
Tepatnya, melihat pada helikopter yang bahkan tidak belas kasih mengangkut mereka.
