SAKURA HAREM SERIESヅ

22: Run [Naruto X Sakura]

Agar lebih nyambung, silahkan baca book saya yang berjudul SPRING IN YOUR EYES.

_________________________________________

Run

[Side story from SPRING IN YOUR EYES- Itasaku]

Naruto ©Masashi Kishimoto
Pair: Naruto X Sakura

Warn:
#DLDR

.

.

.

.

.

"Sakura telah pergi entah kemana. Ia menghilang."

Naruto terpaku mendengar penuturan jujur dari Kakashi. Laki-laki itu terdiam lama. Ia pandangi satu persatu wajah dari orang-orang yang mengunjunginya hari ini dikamar rawatnya. Semua temannya ada disini, kecuali dia. Sosok gadis yang ia harapkan untuk ada pada detik pertama ia membuka mata.

Sakura...

Sakura tidak ada.

Naruto meringis. Sekujur tubuhnya masih dibalut perban, namun bukan dari sana kesakitan itu berasal. Kesakitan yang sangat itu berasal dari hatinya. Sakura, gadis yang ia cintai dan selalu ingin ia lindungi tidak ada di desa.

Kemana gadis itu pergi? Apakah ia baik-baik saja diluar sana? Dan kenapa gadis itu pergi begitu saja tanpa menunggu Naruto bangun terlebih dahulu? Kalau Sakura ingin pergi, Naruto bersedia menemaninya kemanapun gadis itu mau. Bahkan sampai ke ujung dunia pun.

"Aku ingin sendiri."

"Na⎯ "

"Aku ingin sendiri!"

Sling!

Semua orang yang ada didalam ruang rawat itu menelan ludah. Naruto yang sekarang nampak berbeda. Tidak ada keramahan, membuat semuanya berpikir kalau jiwa laki-laki itu mungkin tertukar saat ia koma.

"Baiklah, kami pergi dulu."

Kakashi membawa yang lainnya keluar, meninggalkan Naruto sendiri sesuai keinginan nya. Mata Naruto memandangi setiap orang tersebut, hingga ia memicing mengancam pada sosok gadis indigo yang tampak terpaku pada pintu.

"Keluar!"

"B-baik."

Hening setelah nya. Hanya suara detik jarum jam menemani laki-laki itu disana. Naruto memandangi kedua tangannya yang diperban, hingga terdengar suara seperti ringisan kembali. Terdengar serak seakan tengah menahan rasa yang begitu menyakitkan. Laki-laki itu menepuk-nepuk dadanya sendiri.

"Sakura-chan." Lirihnya dengan air mata.

"Apa kau baik-baik saja diluar sana? Kembalilah, kumohon."

___________________________

Hari-hari berlalu begitu cepat. Banyak hal yang berubah. Seperti pergantian Hokage yang sebelumnya Tsunade Senju, sekarang beralih pada Hatake Kakashi. Semuanya tampak berbahagia dan datang untuk merayakannya dikediaman laki-laki tersebut.

Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa, harusnya, jika saja ketiga murid didiknya ada disisinya. Laki-laki klan Hatake itu tersenyum sendu. Menilik satu persatu wajah orang-orang yang tengah tertawa lebar.

Didalam pikiran nya, ia membayangkan Sasuke, Sakura, dan Naruto juga ada. Namun sayang, itu hanyalah angan yang tidak akan terwujud. Nyatanya kedua muridnya yakni Sasuke dan Sakura tengah berada entah dimana.