09: Going Crazy [Shisui X Sakura]

934 92 6
                                    

Going Crazy

Naruto ©Masashi Kishimoto

Pair: Shisui X Sakura

Warn:
#DLDR
.

.

.

Jika ada perlombaan untuk memperebutkan gelar wanita tergila, mungkin Uchiha Sakura yang akan jadi pemenangnya.

Wanita itu melempar sepatunya asal, lalu buru-buru menutup pintu. Belum sempat ia mengunci pintu kamarnya, seorang laki-laki yang sedari tadi mengejarnya berhasil menjegal pintu lalu berhasil masuk.

Ia memandang tajam pada wanita yang menjaga jarak dua langkah darinya. "Apa lagi ulahmu sekarang, Uchiha Sakura?!"

"Hanya selingkuh." Jawab wanita itu cuek.

Berusaha mengabaikan aura mengerikan si laki-laki, ia beringsut menjauh. Hendak masuk ke dalam kamar mandi jikalau saja orang itu tidak menahan nya. Tangan nya ditarik kencang hingga tubuhnya menabrak tubuh keras laki-laki yang sekarang merengkuhnya.

"Dengan siapa lagi kau berselingkuh?"

"Kenapa kau harus bertanya? Sudah pasti selingkuhan ku Uchiha. Aku tidak berminat dengan laki-laki dari klan lain." Sahutnya sembari berusaha melepaskan diri.

"Hei!" Tegurnya saat tangan besar itu meremas bokong bulatnya. Ia balas melotot pada laki-laki yang sedari tadi memandangnya garang. Sakura takut? Oh tentu saja tidak. Ini adalah bagian favoritnya.

Membuat laki-laki itu marah lalu menghukumnya diatas ranjang. Hal inilah satu-satunya jalan agar ia mendapatkan perhatian dari suaminya yang workaholic. Wanita itu tersenyum riang saat sang suami menggendong paksa tubuhnya dan menghempaskan nya kasar diatas ranjang. Wanita itu dengan tangan terbuka lebar menyambut sang suami.

Uchiha Shisui dengan dokumen tercintanya, hanya mampu dipisahkan dengan cara diselingkuhi.

Gila!

_____________________

Uchiha Sakura, istri cantik dari seorang Uchiha Shisui. Wanita yang merupakan keturunan Senju itu melangkah santai di sepanjang mall. Dibelakang nya terdapat dua orang asistennya yang tengah menenteng berbagai paperbag brand terkenal.

Wanita modis itu melangkah angkuh. Di tangan kanannya terdapat dompet tebal milik sang suami yang memang selalu ia bawa kemana-mana. Seluruh pendapatan laki-laki itu, ia yang memegangnya.

Memang, seluruh harta pendapatan sang suami Sakura lah yang memegang semuanya. Tidak memberikan bagian untuk laki-laki itu dengan alasan takut diselingkuhi. Dengan membuat laki-laki itu tidak memegang apapun, maka tidak akan ada wanita yang mendekatinya.

Modal tampang saja tidak cukup. Sang suami yang lebih tua delapan tahun darinya itu hanya punya kolor yang sudah Sakura sablon penuh dengan muka cantiknya disetiap sisi.

Intinya, Shisui tidak boleh selingkuh. Hanya Sakura yang boleh.

Wanita gila itu melangkah riang gembira memasuki sebuah toko. Ia ingin membeli beberapa pakaian mewah baru untuk sang suami. Mau bagaimanapun, ia harus memastikan bahwa suaminya harus berpenampilan wah sebanding dengan nya.

Senyum lebar nya luntur saat melihat dua pasangan di dalam toko. Sakura menurunkan kacamata hitamnya, membidik dua laki-laki Uchiha tengah berbelanja bersama istri mereka.

Uchiha Obito & Rin, kemudian ada juga Uchiha Itachi & Izumi. Sakura dapat merasakan langkahnya sedikit linglung. Berbelanja di satu tempat bersama selingkuhan nya sangatlah tidak etis.

Jangan sampai terjadi drama disini! Pamornya sebagai wanita tercantik se-Tokyo bisa rusak! Wanita itu menggulung asal rambut panjangnya dan mengambil asal kain untuk menutupi rambutnya. Kenapa para Uchiha itu berada disini sih?!

Sakura berlari cepat keluar toko diikuti oleh kedua asistennya. Bunyi ketukan heels nya yang beradu dengan lantai membuat beberapa orang menoleh, termasuk ke-empat orang yang ia hindari itu.

Dahi Itachi agak mengerut, sepintas melihat rambut merah muda tak asing. "Sakura?" Gumamnya yang didengar oleh Izumi. "Sakura disini? Mana?" Tanya nya sembari memandang liar sekitar.

"Ah tidak. Aku hanya mengeja tulisan bunga Sakura disana." Balas Itachi.

Laki-laki itu sedikit tersenyum. Walaupun ragu, ia yakin wanita tadi adalah istri dari kakak laki-laki nya yang kedua.

__________________

Uchiha Shisui tengah berkutat dengan komputer nya saat Hanako ⎯ mata-mata yang ia tugaskan untuk mengawasi Sakura itu masuk. Ia mengangguk lalu menerima map yang diberikan.

"Dia tidak bertingkah hari ini?" Tanya Shisui memastikan setelah membaca laporan tersebut.

"Tidak, tuan. Nyonya Uchiha hanya pergi berbelanja hari ini."

"Sendiri?" Tanya Shisui lagi. Memastikan saat mata tajamnya mendapati sosok kakak pertama juga adiknya sekilas didalam foto. "Bersama kedua assisten nya." Laki-laki itu mengangguk. Mempersilahkan mata-mata nya itu untuk pergi.

Sekali lagi ia memandangi foto itu, tepat kearah kedua saudaranya yang membuat nya jengkel karena menjadi selingkuhan istrinya. Walaupun ia tahu mereka hanya pergi jalan bersama tanpa bersentuhan sekalipun, Shisui tetap tidak terima. Kadang kepalanya pusing menghadapi tingkah ajaib keturunan Senju tersebut.

Sakura memang melakukan nya untuk main-main dan mencari perhatiannya, namun ini tetap menjengkelkan. Walau cinta wanita itu hanya untuknya dan menjadikan Uchiha yang lainnya penghibur nya dikala sepi, namun tidak untuk para laki-laki uchiha selingkuhan nya.

Bohong jikalau dikatakan Shisui tidak marah dan cemburu. Beberapa kali ia melaporkan hal ini pada Tsunade ⎯ mertua perempuannya yang cantik abadi⎯ namun hanya pukulan yang ia terima di kepalanya.

Mertuanya bilang ini semua salah Shisui yang tidak bisa menyenangkan sang istri dan membuat Sakura kesepian. Setelah membatasi hobby Sakura di dunia hiburan, ia justru sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Membuat wanita merah muda itu kesepian di mansion megah mereka.

Sebenarnya ia tidak ingin. Namun kalau bukan dia, siapa lagi? Ia berlima saudara. Dari kelimanya, ia yang ditunjuk untuk menjadi pemimpin kerajaan bisnis keluarga menggantikan sang ayah. Uchiha Obito menolak nya, jadi ia sebagai pewaris kedua harus menerimanya. Itachi, Sasuke, dan Sai sudah pasti tidak mau.

Saudaranya pun tidak akan mau menggantikan nya sekalipun Shisui memohon. Anggap saja itu impas setelah ia merebut bidadari incaran mereka dengan diam-diam melamar Sakura terlebih dahulu.

Yah, ke-empat saudaranya menyukai Sakura. Wanita merah muda itu pun tahu hingga memanfaatkan semuanya untuk mencari perhatian Shisui dan membuat nya kesal.

"Sakura." Gumamnya lelah.

Setidaknya ia sedikit bersyukur. Walaupun gila, wanitanya tidak melampiaskan kesepiannya dengan minum-minum di pub seperti kebiasaan Senju yang lainnya. Shisui mencoba berpikir positif.

____________________

Shisui terkejut saat tiba-tiba mendapatkan sebuah pelukan erat dari wanita tercintanya begitu ia membuka pintu. Sambutan yang paling ia sukai, laki-laki itu balas memeluk erat tubuh kecil sang istri.

Berkali-kali membubuhi ciuman di seluruh wajah sang istri, kemudian membawanya masuk kedalam. Sakura dengan riang menarik tangannya menuju meja makan yang sudah terhidang banyak makanan.

Sambutan yang baik, tidak seperti hari sebelumnya yang ia dapati sang wanita turun dari mobil adiknya sehabis jalan-jalan. Laki-laki itu tersenyum lebar saat sang istri dengan romantis menyuapinya.

Perlakuan ini akan tiap hari ia dapatkan seandainya ia lebih memperhatikan sang istri. Mulai sekarang ia berjanji akan lebih sering menghabiskan waktunya bersama Sakura agar wanita itu tidak kesepian.

Ia hanya butuh Sakura. Tak apa dengan semua nya, termasuk dengan ia yang tidak bebas mengunjungi kediaman utama Uchiha karena enggan membawa Sakura kedalam kumpulan saudaranya.

Ia sudah tergila-gila pada Sakura. Ikut menggila bersama istri gilanya itu.

END

SAKURA HAREM SERIESヅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang