28: Red Thread [Shisui X Sakura]

255 65 21
                                    

Red Thread

Naruto ©Masashi Kishimoto
Pair: Shisui X Sakura

Warn:
#DLDR

.

.

.

.

.

Nafas gadis itu terengah-engah. Sekian lama memacu tungkai nya berlari, menghindari musuh yang bergerombol mengejarnya. Dalam hati ia berdoa, semoga sang guru dan rekan nya berhasil menemukan nya ditempat ini.

"Haruno Sakura!"

Sakura berjengit. Ia mengintip sedikit dari celah gua tempatnya bersembunyi. Diluar sana, tampak beberapa orang dengan memakai jubah awan merah. Gadis itu menelan ludah. Ia dikepung dari berbagai arah.

Gadis enam belas tahun itu beringsut mundur. Menghitung menit, ia akan segera ketahuan dan berakhir terbunuh.  Gadis itu menahan nafas. Tidak berani keluar atau ia akan berakhir seperti ikan kering yang digerogoti kucing.

Ia melangkah mundur ⎯ semakin memasuki goa tempatnya berlindung. Suasana horor nan menakutkan yang membuat tidak berani berkutik, bahkan untuk menelan ludah sekalipun ia tidak sanggup.

"Sakura."

Akhirnya ia ketahuan. Gadis itu memekik kencang sebelum semuanya mendadak menggelap.

_______________________

Pening yang masih tersisa membuat gadis itu memejamkan matanya kembali. Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya memaksakan matanya untuk terbuka sepenuhnya.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar.  Bergumam kecil saat ia telah berada didalam kamar. Merasa aneh, gadis itu menoleh kesamping. Mata hijaunya melebar saat bertemu tatap dengan sepasang mata hitam yang juga tak kalah terkejut.

"Aaaaa!"

Kejadian nya begitu cepat, teriakan keras Sakura menarik orang-orang untuk datang dan mendobrak pintu kamar. Semuanya tampak shock, terlebih seorang laki-laki setengah baya. Ia tampak mengaktifkan sharingan nya yang membuat Sakura terkejut.

Uchiha?

"Apa yang kau lakukan Shisui?! Kenapa kau membawa gadis kecil ke dalam kamar mu? Kau mau disangka pedofil hah?!"

Sakura gelagapan. Ia menarik selimut untuk menutupi seluruh wajahnya saat semakin banyak orang yang masuk. Laki-laki disampingnya yang ia kenali bernama Shisui tersebut juga tak kalah panik.

Ia berusaha menjelaskan semuanya kepada orang yang ia panggil ayah. Tapi bak angin lalu, katanya itu tak dihiraukan. Sakura hanya bisa meringis saat seorang wanita paruh baya tampak menjewer kuping Shisui.

Sakura semakin menyembunyikan wajahnya dibalik selimut, ia sama sekali tidak punya keberanian untuk angkat suara saat orang-orang itu kompak menatapnya dengan mata merah menyala-nyala.

Ya ampun, ia merasa digerebek masa. Disangka berbuat mesum padahal tidak sama sekali.

"Kalian berdua akan kami nikahkan!"

"A-APA?!"

"Apa hah? Kau mau protes?!"

Sakura meneguk ludahnya. Langsung ciut nyalinya saat wanita Uchiha galak itu berkacak pinggang sembari memelototi nya. Padahal Sakura baru buka suara sepintas itu.

SAKURA HAREM SERIESヅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang