06: Mr. Sunshine [Shikamaru X Sakura]

1.5K 131 10
                                    

Mr. Sunshine [T]

Naruto ©Masashi Kishimoto

Pair: Shikamaru X Sakura

Warn:
#DLDR
.

.

.


Sejauh orang yang ia temui selama ini, menurutnya gadis merah muda inilah yang paling merepotkan. Shikamaru berpangku dagu, memandang bosan pada gadis berwajah kaku yang tengah duduk didepannya.

"Sekarang apalagi kasusnya?" Tanya Shikamaru tanpa menoleh pada Lee di sampingnya.

"Nona Haruno mengendarai mobilnya ugal-ugalan di jalan." Shikamaru menghela nafas.

"Sudah berapa kali kita bertemu, nona? Sepertinya anda sangat senang buat kasus dan berhadapan dengan polisi."

Gadis merah muda itu menggeleng. Dengan ekspresi wajah yang tidak berubah ia hendak menjawab. "Kita sudah bertemu sebanyak 76 kali, matahari ku. Aku percaya kita akan semakin sering bertemu."

Doeng.

Kiba dan Lee yang berada disana menutup mulut mereka menahan tawa. Matahari ku? Meh, panggilan alay macam apa itu? Keduanya sama sekali tidak percaya kata demikian akan mereka dengar dari anak tunggal kaya raya tersebut.

Shikamaru menghela nafas berat. Rasa ingin membenturkan kepalanya ke tembok karena frustasi menghadapi nona kaya namun minim ekspresi tersebut. Belum lagi suara tawa tertahan dari rekan di belakang nya.

"Kalau anda terus berbuat ulah, anda bisa dipenjara, nona."

Haruno Sakura menggeleng. Masih dengan ekspresi lempeng nya yang membuat Kiba mengernyitkan alisnya. Jadi berpikir gadis didepannya ini benar manusia atau robot.

"Papa ku akan menebus ku."

Tentu, penjara pun akan ia beli untuk anak satu-satunya itu. Ketiganya bertatapan, sampai anggukan dari Lee membuat Shikamaru mulai menulis. "Baiklah, nona. Anda harus membayar denda nya sebanyak⎯ "

Belum rampung kalimat yang Shikamaru ucapkan, segepok uang telah Sakura keluarkan dari kantong plastik hitam yang ia bawa. Kiba dan Lee sontak melotot, sedangkan Shikamaru hanya memandang nya malas.

"Kemana lagi tas mu?" Tanya Shikamaru.

"Tertinggal di taman. Tidak apa-apa, tidak ada yang berharga disitu."

Tidak ada yang berharga di tas nya. Shikamaru sudah kelewat hafal kata-kata yang diucapkan oleh Sakura. Tidak sekali dua kali lagi ia mendengar kalimat tersebut. Kalau dihitung, ia bisa mendengar kata itu tiga kali seminggu.

Tas channel mahal dengan lima black card, iphone terbaru, kosmetik mahal, bertumpuk uang cash itu seakan tidak berarti apa-apa bagi si merah muda. Shikamaru memberikan kertasnya yang langsung diterima oleh Sakura.

Gadis itu kemudian pergi begitu saja sebelum Shikamaru dan rekan nya sempat berucap. Segepok uang itu ia tinggalkan begitu saja diatas meja. Mata Kiba berubah hijau melihat uang sebanyak itu. Ia ingin mengambil nya sebelum tangan nya di pukul oleh Shikamaru.

"Jangan diambil, aku akan mengembalikan uang nya."

Kiba cemberut. "Sepertinya sangat akrab dengan gadis kaya itu. Kalian ada hubungan?"

"Hn, tidak. Gadis itu merepotkan."

_____________________

Malam telah larut saat Shikamaru pulang dari kantor nya. Laki-laki tinggi berambut hitam itu mengendarai mobilnya dengan tenang di jalanan. Saat melewati jembatan, dari kejauhan ia melihat seorang gadis.

SAKURA HAREM SERIESヅTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang