Happy Reading❤
Lagi asik-asik scroll akun mas rajif tiba-tiba ada yang teriak
"ZA.. ASSALAMU'ALAIKUM SELAMAT PAGI!" Ucap nunung memberi salam dengan berteriak.
Ya siapalagi kalo bukan nunung si bar-bar, hanya dia yang panggil aku "za" gatau kenapa katanya nama alya gak cocok sama mukaku atau dia emang ambil nama belakangku yaitu rameyza dia ambil yang paling belakang yaitu "za" emang aneh si nunung tuh suka-suka dialah anaknya emang random tingkat tinggi, di susul salam juga oleh nana dan dini,
"assalamu'alaikum alya" Nana dan dini bersamaan."Wa'alaikumsallam, kenapa telat banget? liat tuh udah jam 8.20" Tanyaku pada mereka ber 3.
"Ih.. za mah gitu..
maap deh jangan bilang-bilang bos ya sayangkuh.." Jawab nunung sambil memohon padaku."Ini tuh karna si dini dia lama banget nyari buku catatan restock barang yang ilang, bocah satu ini emang ceroboh banget gak sembuh-sembuh" Kata nunung sambil tunjuk pipi dini pelan.
"Iya-iya janji gak gitu lagi" Bela dini sambil menujukan dua jari membentuk huruf v sambil tersenyum.
"Awas aja ya.. kalo masih ceroboh, kita taruhan kamu bayar denda 100k buat makan-makan oke?" Usul nana pada dini.
"Ih.. Masa bayar denda sih mana 100k lagi" Kata dini sambil memelas menatap kita bergantian haha..
"Gapapa din itung-itung kamu sedekah, sedekah kan lebih baik ke orang-orang terdekat kamu dulu ya gak gaes?" Jawabku sambil menutup mulut, seakan meledeknya.
"Yaps betul banget si za, aku setuju, gimana din setuju kan? Jangan bilang gak setuju ya kamu, ini tuh demi kebaikan kamu juga din, siapa tau adanya denda ini kamu jadi gak ceroboh lagi yakan?" Jawab nunung cepat, sedikit mengancam sambil menaik-turunkan alis nya menatap dini.
"Hm.. Oke siapa takut, akanku pastikan aku gabakal ceroboh lagi" Jawab dini sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Oke kita liat besok gaes, lumayan kalo si dini cerobohnya setiap hari, kita makan enak setiap hari juga gaes yeah..." Kataku sambil menaik-turunkan alis menatap dini yang agaknya mukanya pucat wkwk.
"Yeah.. Za emang pinter" Puji nunung dan nana padaku sambil berlari memelukku.
Dan dini dia menatap kami yang berpelukan sambil memelas kasihan haha..
aku langsung menarik tangannya agar kita berpelukan bersama.
Itulah kami teman sudah seperti layaknya keluarga, sebenernya kita gak serius-serius amat tentang denda itu, cuma seru aja kalo ngerjain si dini, tapi kalo beneran pun juga gapapa lumayan makan enak wkwk..Sebelum ada pembeli biasanya kami hanya duduk-duduk atau rebahan di kasur sambil cerita tentang apa yang fyp hari ini terutama cerita tentang ajudan pak prabowo siapa lagi kalo bukan mayor teddy.
Akhirnya berita tentang mereka yang akan mengadakan pelatihan militer di akmil magelang sudah bukan isu lagi alias beneran asli, nunung paling heboh dengan berjingkrak-jingkrak layaknya kesurupan, nana dan dini hanya menjerit tanpa suara, aku hanya hm.. Biasa saja, seneng sih tapi ya biasa saja.Akhirnya tanggal yang ditunggu-tunggu muncul juga kata nunung mereka bakal ke magelang sini hari kamis, tanggal 24 Oktober 2024, berarti 2 hari lagi? sebentar kok setelah tau mereka datang 2 hari lagi aku kok ikut deg-degan yah? Apakah aku bisa ketemu mas rajif secara langsung?
Lalu kalo iya bisa bertemu apa yang harus aku lakukan? Ah.. Malu banget!"Nung beneran mereka kesini 2 hari lagi?" Tanyaku pada nunung.
"Iya bener nih liat beritanya" Jawab nunung sambil menyodorkan handphone nya.
"wah.. Za aku seneng banget za!! Akan ku pastikan kita bertemu ayang mayor dan bisa foto juga, aku pantang menyerah walau nanti dijaga ketat, enak aja udah jauh-jauh kesini ayangku, masa kita gak boleh ketemu" Kata nunung sambil menggebu-gebu."Ayangku-ayangku enak aja mayor teddy tuh ayangku yah.. ayah dari anak-anak ku" Kata nana tak terima.
"Heleh ayah dari anak-anak, emang mayor teddy mau sama kamu?" Sambar dini dengan cepat sambil mengejek nana.
"Mau dong, Nana kan cantik se NKRI mana bisa ayang mayor menolak ku" Jawab nana percaya diri.
Nunung dan dini hanya mencebik memalingkan muka, mereka lanjut main HP lagi.
"Ih.. Kok kalian diem sih? Jawab dong biar seru kalo kita beratem" Ucap nana kesal sambil melipat kedua tangannya di depan dada seperti menatang.
"Alya kamu juga diem aja, iya-iya aku tau kamu bukan cegil ayang mayor, tapikan kamu juga cegil mas rajif, kenapa mukamu biasa aja?" Tanya nana sambil menatapku terheran-heran."Justru itu na aku keliatannya diem kan? Tapi aku deg-degan banget ini kenapa ya?" Jawabku sambil memegang dada.
"Aku tau, berarti kamu bener-bener jatuh cinta sama mas rajif mu itu, katanya ya kalo orang jatuh cinta itu bakalan deg-degan kalo mau ketemu" Jelas nana sambil memegang kedua tanganku.
"Masasih? Tapi kan belum tentu kita bisa ketemu mereka, aneh deh kamu" Tanyaku heran kemudian menunduk.
"Siapa bilang kita gak bisa ketemu, aku janji kita harus bisa bertemu apapun caranya oke?" Sambar nunung dengan percaya diri.
Aku dan nana hanya bisa saling pandang dan geleng-geleng kepala liat kebar-baran si nunung.
- Jangan lupa like dan coment🙌
Author sangat senang kalo kalian berani kritik apa aja yang kurang, karna itu kebaikan buat author juga, agar jadi penulis lebih baik lagi❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Menarik Perhatian Mayor
FanfictionHai namaku Alya rameyza biasa dipanggil Alya, aku cegilnya Ahmad Rajif Dizadila Ramadhan atau biasa dikenal dengan mas Rajif Sutirto, salah satu sespri bapak Prabowo Subianto yang masih bujangan. Bagaimana critanya seorang cegil mas Rajif ini bisa...