Happy Reading❤
Setelah selesai berbalas pesan yang tiba-tiba dengan pak teddy, aku masih heran kenapa bisa hubungan kita sampai berbalas pesan, iyasih bukan pesan antar whatsapp tapi kan sama saja rasanya aneh, cerita gak ya ke mereka ber 3 ? gimana kalo nanti aku cerita mereka malah memanfaatkan dengan aneh-aneh, jangan deh jangan lebih baik aku diam saja, biarkan mereka tau dengan sendirinya.
Kuletakkan kembali ponselku di atas nakas, kok aku udah ngantuk sih? Jam berapa sih ini? mba santi juga belum pulang, oh ya aku baru ingat pintu depan belum kukunci, kemudian aku bangkit menuju luar untuk mengunci pintu rumah terlebih dahulu, tenang walau rumah dikunci tapi mba santi selalu membawa kunci cadangan jadi aman.
Setelah mengunci pintu dan memastikan rumah dalam keadaan aman dalam artian tidak ada kompor atau air yang menyala, ku rebahkan kembali tubuhku ke kasur, benar-benar nyaman, kenapa badanku rasanya kaya badan mau sakit ya? semoga hanya perasaanku saja.
Akhirnya malam ini aku tidur lebih awal, dan mba santi entah pulang pukul berapa aku tidak tau.
●○●○●○●○
Pagi hari ini agak mendung dan gelap walau jam sudah menujukan pukul 6.00 pagi, tapi tidak seperti biasa, biasanya jam 5.00 saja langit sudah cerah, sepertinya aku benar-benar sakit, tidak biasanya aku masih betah di dalam selimut seperti ini dan badanku agak menggigil, tak lama mba santi mengetuk pintu kamar.
"Alya udah bangun belum? mba masuk ya?" Kata mba santi setelah mengetuk pintu.
"Iya mba masuk aja" Jawabku pelan.
Setelah itu pintu terbuka menampilkan mba santi dalam keadaan segar, sepertinya mba santi pagi ini sudah mandi, sambil membawa nampan berisi satu mangkuk entah apa isinya dan segelas susu yang sudah terlihat dari kejauhan.
Setelah mendekat mba santi langsung meletakkan nampan di atas nakas samping tempat tidurku, kemudian dia duduk di sampingku yang masih dalam posisi tiduran.
"Kamu demam al, kenapa bisa sampai demam gini? maaf ya kalo mba kurang memperhatikan kamu, mba terlalu sibuk akhir-akhir ini" Ucap mba santi sambil meletakkan telapak tangannya di atas keningku, kemudian dia meminta maaf atas demamku ini.
"Alya gapapa mba, cuma kecapean aja kayanya, di bawa istirahat juga sembuh, mba gak salah jadi jangan minta maaf" Jawabku pelan, sambil kuraih tangannya.
"Mba merasa bersalah aja, ibu sama bapak kan nitipin kamu ke mba, jadi kalo kamu sampe kenapa-kenapa mba bingung" Jawab mba santi sambil membalas genggaman tanganku dengan tangan satunya lagi.
"Gapapa mba, kaya sama siapa aja, ibu sama bapak pasti ngerti kalau mba santi juga sibuk sama kerjaan, justru aku yang merasa merepotkan mba selama ini, makasih ya mba" Jawabku tulus sambil tersenyum.
"Sama-sama, ya udah sekarang di makan ya, mba bikin bubur ayam sama susu hangat, biar badanmu agak mendingan, nanti agak siangan mba belikan obat ke apotek, tapi maaf mba hari ini tetep masuk kerja, karna kantor lagi gak baik-baik aja, jadi sulit kalo mau ijin" Ucap mba santi, meminta maaf karna harus tetap berangkat kerja.
"Iya, mba berangkat aja gapapa, aku kan udah besar masa masih diperlakukan kaya anak kecil aja, mba juga harus jaga kesehatan biar gak tumbang kaya aku hehe" Jawabku sambil bercanda.
"Kamu emang masih tetap anak kecil bagi mba, iya tenang aja mba kan strong! Ya udah gih habisin sarapannya, mba mau nyetrika baju dulu ya" Ucap mba santi tulus, kemudian pamit ke kamarnya lagi mau menyetrika bajunya dulu.
"Iya mba makasih ya mba, love you" Jawabku sambil memperagakan kiss bay ala-ala hehe.
Setelah mba santi keluar dan menutup pintu kembali, berusaha ku bangkitkan tubuh ini menjadi duduk, setelah duduk dengan bersandar di kepala dipan, kulirik samping nakas, betul di atas nampan ada bubur ayam dan segelas susu yang masih mengeluarkan asap tandanya masih hangat, jadi aku mengecek handphoneku dulu sepertinya hari ini aku harus ijin satu hari, selesai ku whatsapp bu retno dan ku whatsapp juga nana untuk ijin satu hari.
Hampir saja kuletakkan kembali handphone ini, tapi ternyata ada dm masuk, pagi sekali siapa yang dm sepagi ini? setelah ku buka ternyata pak teddy mendm ku lagi, astaga jadi beneran nih dia benar-benar ingin akrab dan berteman denganku, apa dia tidak memikirkan bingungnya aku diajak berteman olehnya, dasar otoriter pemaksa.
Kubuka dmnya
@tedsky89
Pagi al, baru saja saya sampaikan salammu untuk rajif, jadi jangan marah ya.Astaga ku kira apa, aku saja sudah lupa dengan salam itu, ternyata dia masih ingat, benar-benar cerdas.
@alyaramey_za
Iya pagi juga pak, terimakasih pak🙏Ku jawab singkat saja, hampir lagi kuletakkan handphone ini, ternyata dia balas dengan cepat, ku kira dia tidak mungkin sempat balas pesanku secepat itu.
@tedsky89
Sama-sama, sudah bangun? Saya kira kamu belum bangun.@alyaramey_za
Sudah pak.@tedsky89
Singkat sekali, maaf saya mengganggu kamu pagi-pagi sekali.Emang ganggu eh.. astaghfirullah gak boleh gitu al, kamu harus sopan sama orang yang gak buat salah sama kamu.
@alyaramey_za
Iya Pak maaf, tidak mengganggu kok pak, saya memang biasa bangun pagi.@tedsky89
Memang kamu punya kegiatan apa kalo pagi? Kerja atau kuliah?@alyaramey_za
Saya bekerja pak, kebetulan memang berangkat pagi.@tedsky89
Bekerja di mana? Pasti kamu sibuk mau siap-siap berangkat ya? Maaf ya.Kepo, jawab jujur gak ya? Tapi kalo gak jujur aku takut, dia kan cerdas sekali, takutnya dia mencari tahu sendiri, 'iih apaan sih al kamu geer banget'.
@alyaramey_za
Saya bekerja sebagai karyawan toko cosmetik dan skincare pak.
Tidak pak hari ini saya ijin tidak berangkat.@tedsky89
Oh ya? Bersama ke 3 temanmu juga?
Kenapa tidak berangkat?@alyaramey_za
Iya kebetulan kita bekerja bersama, tidak apa hanya tidak enak badan.@tedsky89
Kamu sakit? Sakit apa?@alyaramey_za
Cuma demam biasa pak.@tedsky89
Bawa istirahat yang cukup, sudah makan? Jangan lupa obatnya diminum.Please kenapa pak teddy kaya perhatian gitu ya? Apa cuma perasaanku aja, iya mungkin cuma perasaanku aja, di mana-mana kalo ada orang sakit pasti di suruh istirahat, makan dan minum obat, jadi jangan geer alya oke!
@alyaramey_za
Iya pak ini baru mau sarapan.@tedsky89
Oh ya sudah, silahkan makan dulu, kalo gitu saya juga mau siap-siap buat tugas lagi, cepat sembuh ya al.@alyaramey_za
Iya pak terimakasih 🙏- Jangan lupa like dan coment🙌
Author sangat senang kalo kalian berani kritik apa aja yang kurang, karna itu kebaikan buat author juga, agar jadi penulis lebih baik lagi❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Menarik Perhatian Mayor
FanficHai namaku Alya rameyza biasa dipanggil Alya, aku cegilnya Ahmad Rajif Dizadila Ramadhan atau biasa dikenal dengan mas Rajif Sutirto, salah satu sespri bapak Prabowo Subianto yang masih bujangan. Bagaimana critanya seorang cegil mas Rajif ini bisa...