Happy Reading❤
"Ini sudah saya panggilkan rajif, kamu tidak mau foto dengannya?" Tanya mayor teddy pada perempuan di depannya yang sedari tadi terus menatap rajif dengan tersenyum tipis, segitu ngefans kah dia sama si rajif, batin mayor teddy bertanya-tanya.
"Iya-iya pak saya mau foto" Jawabku cepat.
Cepat sekali, giliran saya ajak foto tadi dia menolak dasar, oke kita lihat kedepannya kamu ini tipe perempuan seperti apa? buat saya semakin penasaran, batin mayor teddy sambil menatap alya dengan dalam.
"Ya sudah ayo foto" Ajak mayor teddy cepat sedikit sewot.
"Iya, ayo mas, boleh kan?" Tanyaku memastikan pada mas rajif, tanpa sadar mengabaikan ajakan pak teddy, eh malah pak teddy yang jawab pertanyaanku, aneh.
"Boleh, ayo ber 3" putusnya final tanpa mempertimbangkan jawaban mas rajif terlebih dahulu, kok ber 3 sih? kan aku mau ber 2 aja sama mas rajif, gimana sih pak teddy ini.
"Maaf Pak saya mau foto ber 2 dulu dengan mas rajif boleh?" Tanyaku sopan pada beliau, kulihat mas rajif seperti menahan tawa, kenapa ya?.
"Oh. Yasudah sana foto ber 2 saja kalo gitu, sini saya fotokan" Jawab pak teddy dengan nada bicara yang sedikit kesal, aduh jangan-jangan dia tersinggung, gimana ini? ah bodoamat yang penting aku bisa foto ber 2 dengan mas rajif.
"Ini pak, pake ponsel saya saja, tidak saya pin cukup tarik ke atas saja, dan ikon kamera berada paling depan sendiri" Kataku menjelaskan sambil menyerahkan ponsel padanya, sampai lupa bahwa wallpaper saat ini belum aku ganti alias masih foto mas rajif.
Mayor teddy langsung menerima ponsel perempuan di depannya ini, dan langsung menghidupkan ponselnya, ribet sekali, kenapa tidak dia saja yang buka ponselnya, oh saya tau dia mau pamer ini ternyata, ternyata terdapat wallpaper rajif di ponsel dia, hm kamu benar-benar seperti menjatuhkan harga diri saya di depan perempuan seperti kamu, lihat saja nanti kamu tidak akan bisa menolak saya, saya pastikan itu, batin mayor teddy dengan ego yang sedikit tergores.
Setelah itu dengan ogah-ogahan mayor teddy memfoto perempuan ini dengan rajif, dan dari semua foto hanya 1 yang jelas alias yang lain sengaja ia buat blur.
"Sudah ini" Ucap mayor teddy setelah selesai memfoto, sambil menyerahkan ponsel pada perempuan di depannya, tapi ternyata sebelum ponsel diambil alih oleh alya, sudah di sambar dulu oleh nunung.
"Eits sekarang biar saya yang fotoin ya mas? mas teddy ikut foto ber 3 sama Za dan mas rajif, oke mas?" Ucap nunung sambil langsung mengarah kamera ke depan sana.
"Cepat mas teddy berdiri dekat Za, biar Za di tengah aja" Ucap nunung menyuruh pak teddy agar mendekat ke sampingku, sedangkan aku sudah melototi sikap nunung, maksud nunung apa ini, aku di pepet pak teddy sama mas rajif? anjr emang si nunung.
"Oke lebih dekat lagi, 1,2,3, sekali lagi 1,2,3" Ucap nunung memberi aba-aba, ternyata bukan sampai situ aja sikap nunung yang seenaknya, dia malah menyuruhku berfoto dengan pak teddy ber 2, katanya karna tadi aku gak ikut foto bersama.
Akhirnya mas rajif menepi sebentar, dan tinggal aku dan pak teddy berdiri berdampingan, sialan nunung, aku takut malah dia senyum-senyum gak jelas.
"Em maaf ya pak, teman saya emang suka seenaknya nyuruh-nyuruh, maaf kalo waktu bapak jadi terbuang sia-sia" Ucapku meminta maaf pada pak teddy, karna merasa nunung terlalu seenaknya.
"Tidak masalah waktu saya masih banyak, masih ada setengah jam lagi sebelum naik gunung" Jawab pak teddy datar.
"Oke siap ya 1,2,3 sekali lagi 1,2,3 udah nih Za, Sama-sama hehe" Ucap nunung memberi aba-aba.
kemudian selesai memfoto dia memberikan kembali ponselku seperti sambil meledekku, dia pasti tau kalo aku agak takut dengan pak teddy karna keliatan sekali wajahku kalo aku memang tidak nyaman, makanya dia seperti sengaja menyuruh pak teddy foto ber 2 denganku, sialan emang si nunung, awas aja nanti di rumah.- Jangan lupa like dan coment🙌
Author sangat senang kalo kalian berani kritik apa aja yang kurang, karna itu kebaikan buat author juga, agar jadi penulis lebih baik lagi❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Menarik Perhatian Mayor
FanficHai namaku Alya rameyza biasa dipanggil Alya, aku cegilnya Ahmad Rajif Dizadila Ramadhan atau biasa dikenal dengan mas Rajif Sutirto, salah satu sespri bapak Prabowo Subianto yang masih bujangan. Bagaimana critanya seorang cegil mas Rajif ini bisa...