Kamar adalah tempat ternyaman bagi Aurel sekarang, apalagi setelah kejadian kemarin , untuk bertatap muka dengan sang-Papa saja rasanya Aurel masih merasa trauma. Tamparan keras itu masih terasa menyakitkan baginya .
"Ini sebenarnya mau kemana si Pah, kok pake tutup mata segala? "
"Rahasia, kalo kamu tau ya bukan rahasia lagi dong, " ujar Praja.
"Ih apaan mainnya rahasia-rahasiaan," balas Aurel dengan terkekeh geli.
"Jangan liat ya, " ujar Praja.
"Ihhh Papahhhh, mata Aurel kan ditutup gimana ceritanya bisa ngeliattttttt. "
Praja terkekeh ringan. "Yaudah ayo kok malah ngobrol, gimana tuan putri tercantik Papah ini udah siap liat surprise nya? "
Aurel mengangguk semangat. "Siap dongggg. "
Aurel terkekeh miris membayangkan ingatan ingatan masalalu itu. Dulu Papah adalah Papah terbaiknya , dulu Papah adalah orang termanis yang Aurel punya, dan cinta pertama dalam hidupnya. Namun semuanya berubah, setelah kejadian memilukan empat tahun yang lalu . Kejadian yang merenggut semua kebahagiaan keluarga ini, kejadian yang akan selalu menjadi trauma terbesar baginya.
"Kenapa semuanya berubah Mah, Papah udah gak kayak dulu lagi. Papah Aurel gak kayak gini, ini bukan Papah yang selama ini Aurel kenal. " air mata itu kembali menetes tanpa diminta. Aurel terisak pelan, dengan kedua tangan yang memegang erat sebuah pigura foto.
Ting!
Kepalanya menoleh sempurna pada ponsel yang tergeletak diatas nakas. Aurel membiarkannya.
Tingg!
Tingg!
Suara pesan masuk kembali terdengar. Mau tak mau Aurel bangkit dari duduknya.
Jasmine : Besok lo masuk?
Jasmine : Tadi s Anne nanyain lo, besok ngerjain tugas kelompok katanya. Lo udah sembuh total kan?
Jasmine : Apa perlu gue ijinin aja lagi?
Astaga, Aurel sampai lupa ada tugas kelompok yang harus dia kerjakan. Dia mulai mengetik balasan pada Jasmine.
"Padahal group chat kan ada, timbang chat doang apa susahnya, " monolog Aurel merasa aneh. Annelice memang jarang nimbrung di group WA.
Aurel hendak menyimpan kembali ponselnya namun suara pesan masuk kembali mengurungkan niatnya.
Cowok Rese😡 : Besok gue mau ngomong,
Cowok Rese😡 : Ada hal penting!
Cowok Rese😡 : Lo nolak berarti lo cari masalah!!
Aurel mendengus, ternyata chat dari cowok menyebalkan itu, dia hanya melihatnya saja.
Tingg!
"Ish dasar cowok kuker, apa lagi si ?! "
My Honey bunny❤ : Aurel, bisa ketemu?
Ehh
Tunggu, Aurel mengucek ngucek matanya beberapa kali, takut ada yang salah sama penglihatannya, tumben sekali ada chat dari cowok itu jam segini , biasanya hanya di waktu-waktu tertentu saja .
KAMU SEDANG MEMBACA
BARREL (ON GOING)
Fiksi Remaja⚠️Don't Copy My Story!!!!⚠️ "Bikin gue deket sama dia, tenang aja itu semua gak gratis karena bakal ada imbalannya. " "Apa imbalannya? " "Gue juga bakal bikin lo deket sama si Sean, gimana? " "Penawaran cukup menarik, oke gue setuju! " Bagaimakah ja...