Kala langit mencumbu senja yang malu,
cahaya merah perlahan bergulir, merona biru.
Di batas cakrawala, bintang-bintang menanti,
menyulam malam dengan cahaya penuh arti.
Desir angin menyapu lembut di tepian hati,
membisikkan rindu yang tak terhenti.
Aku terpaut pada harap yang tak pernah usai,
meniti jejak pada cakrawala yang memudar di ufuk nan damai.
Waktu berlari, namun angan tetap meraja,
pada debur ombak, pada riak yang menyapa.
Ada rahasia di balik setiap butir pasir yang tertinggal,
tentang rindu yang abadi, tentang cinta yang takkan pudar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolaborasi Aksara
PoetryKumpulan aksara yang terserak dan mencoba untuk merapihkan pada larik-larik tiap bait.
