Di antara kata "kapan" yang kita tanya,
Dan "kafan" yang pasti menyapa,
Tersimpan rahasia Yang Maha Kuasa,
Tentang waktu yang tak bisa ditebak manusia.Kita bertanya "kapan?"
Kepada sang waktu yang terus berjalan,
Kapan bahagia akan datang?
Kapan derita akan hilang?
Kapan cinta akan bersemi?
Kapan mimpi akan terwujud?Namun Dia yang Maha Tahu,
Telah menulis dengan tinta-Nya yang biru,
Setiap jejak dan setiap langkah,
Setiap suka dan setiap duka,
Hingga tiba saatnya kafan memeluk raga.Antara kapan dan kafan,
Tersimpan hikmah kehidupan,
Bahwa waktu adalah rahasia Tuhan,
Yang tak perlu kita pertanyakan.Yang perlu kita lakukan hanyalah,
Berusaha dan berdoa dengan pasrah,
Menerima setiap takdir dengan ikhlas,
Karena di antara kapan dan kafan,
Tersimpan makna kebesaran Tuhan.Maka jangan terlalu sering bertanya "kapan?"
Karena kafan telah menunggu di ujung jalan,
Yang penting adalah apa yang kita tinggalkan,
Sebelum kafan itu datang menghampiri badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolaborasi Aksara
PoesíaKumpulan aksara yang terserak dan mencoba untuk merapihkan pada larik-larik tiap bait.