Mentari telah bersembunyi di balik bukit
Sepasang kaki rentah berjalan pulang
Menyisakan sedikit tenaga sehabis memeras pelu
Demi sebuah keluarga yang ia cinta
Raga lelah ingin segera merebah
Ada dua anak laki-laki yang terus merengek
Meminta makan - makanan mewah
Apa daya, hanya bisa diberi mereka
Daging yang tumbuh tertimbun tanah
Ah, andai saja nasib baik lebih berpihak pada si miskin
Hidup tak akan kejam dan sekeras sekarang
Lelah rasa membanting tulang hingga larut
Untuk hasil yang tak sesuai dan sebanding
Tapi kemudian bisikan lembut terdengar
Bersyukur lebih baik saat ini
Membesarkan mereka dengan perih
Bertumpu do'a kedamaian; semoga kelak mereka sejahtera
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolaborasi Aksara
PuisiKumpulan aksara yang terserak dan mencoba untuk merapihkan pada larik-larik tiap bait.
