Di Ujung Kata Selamat Tinggal

3 0 0
                                    

Senja merangkak di antara celah jemari
Menyisakan jejak-jejak kenangan yang tak terbeli
Di sini, di titik ini, waktu bergeming sunyi
Menatap punggungmu yang perlahan pergi

Setiap hela napas mendendangkan namamu
Setiap detak jantung mengukir bayanganmu
Dalam ruang hampa yang kini terasa asing
Kugenggam serpihan memori yang tersisa, menggelepar dingin

Selamat tinggal, bisikku pada angin
Yang membawa daun-daun kenangan menari
Selamat tinggal, ucapku pada hujan
Yang membasuh luka dengan tetes-tetes rindu

Mungkin esok mentari akan terbit tanpamu
Mungkin malam akan lebih gelap tanpa tawamu
Tapi di sini, di sudut hati yang masih berdetak
Akan kukenang indahnya pernah memiliki

Dan ketika waktu mengajarkan cara merelakan
Akan kupetik bintang-bintang dari matamu yang tertinggal
Kujadikan lentera dalam gelap sepi
Menuntun langkah menuju fajar yang baru

Selamat tinggal, wahai penghias hari
Semoga bahagia mengiringi langkahmu pergi
Karena cinta sejati tak selalu tentang memiliki
Tapi juga tentang keikhlasan melepas pergi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kolaborasi AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang