Dialog Dua Kota di Ruang Sempit

45 0 1
                                    

lagi lagi di masa menuju pagi kita bercengkerama
kali ini kita tidak sedang berbicara perihal asama
atau meraih asa, atau bagaimana cara menumpahkan imajinasi
kita memulai pembicaraan tentang tanah kelahiran
Saling membanggakan kota persinggahan
Tempat yang memberi lahan kita tumbuh hingga dewasa
Aku bersama kota kembangku yang sejuk
Menyuguhkan keindahan di setiap sudutnya

Di sini aku akan bercerita tentang kota ku
Kota di ujung sumatra; tapis berseri
Hamparan hijau belantara melindungi kota ku
Bentangan biru lautan menyejukan pandang mata

Dan aku yang bangga akan negeri hijau menyegarkan
Sumber kedamaian menjamin ketenangan
Tumpukkan gunung mengelilingi dengan gagah
Siapa tak kenal kota kembang, kota yang indah
Paris Van Java juga julukannya

Beranda sumatra itu kotaku
Gajah bersekolah di sana
Di kotamu mungkin asal teh terbaik
Namun kotaku penghasil kopi terbaik di dunia
Ingatkah kau tentang krakatau ?
Yang sempat guncang dunia lewat letusannya

Sekarang mari berbicara tentang kisah perahu terbalik
Sisa amarah sangkuriang pada dayang sumbi
Menyuguhkan kawah indah menakjubkan
Atau goa bekas berlindung manusia purba, yang terdapat hamparan batuan artistik
Jika kau berdiri di atas sana
Seantero Bandung raya tertangkap retina; indahnya..

Singgahlah sejenak di kotaku
Sekedar bermain bersama lumba-lumba
Atau menyapa nemo pun dori
Tak lupa kutuangkan secangkir kopi terbaik
Menemanimu menikmati indahnya panorama ranau berteman keripik pisang

Berkeliling di Bandung
Sesekali bisa memetik strawberry atau pucuk teh terbaik
Selatan atau barat, sama saja
Mari rasakan ketentraman berlebih, duduk manis di tepi danau
Dua di antaranya situ patenggang dan situ lembang
Perhatikan liukan air yang bergerak centil tersapu angin; menghapus resah
Atau kita nikmati suasana di pertengahan danau dengan perahu
Sembari menikmati renyahnya tempe goreng yang khas

Mari kita ke barat lampung
Ada pesta rakyat setiap syawal; sekura
Bertopeng menghias diri simbol budaya dan religi
Selatan lampung berdiri menara indah atas bukit
Jadi ikon kebanggaan lampung

Gedung sate yang sejajar dengan monumen perjuangan, sisa bangunan jaman penjajahan
gedung asia afrika, jalan braga juga menjadi sasaran pengunjung luar
Penjara banceuy tempat sang deklamator diamankan pun masih terjaga
Untuk menikmati pemandangan dari tengah kota
Ada menara mesjid agung, bila ingin sekedar merenung pun bisa

Ah, sudahlah kopi kita telah dingin
Sibuk bercerita tentang kota kita, hingga tak sempat meminumnya
Kotamu pun kotaku tak ada beda
Kita hanya diberi kesempatan tinggal di alam yang indah ini
Alam yang selalu memberi kebahagiaan ini

Mari kita berdamai, lalu tersenyumlah
Kotamu atau kotaku adalah bagian terkecil milik nusantara
Jika hamparan laut biru menjadi kebanggaan di sana, di sini gunung yang menyejukkan
Mari kita bersyukur saja
Jika Tuhan mengizinkan
berharap saja; semoga diberi kesempatan menjamah keindahan yang ada bersama

Kolaborasi bersama putri_karang
July 2016

Kolaborasi AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang