20.Geng Byakuya

107 8 0
                                    

『 Keesokan harinya 』

Saat ini para genin sedang berkumpul di depan Kantor Kepolisian Konoha. Karena geng Byakuya sukit ditangkap dan para polisi kewalahan dan kesusahan menangkap mereka, pihak kepolisian meminta bantuan pada seluruh genin untuk membantu mereka menangkap mereka, lebih tepatnya melapor pada ninja tingkat Chunin dan yang lebih tinggi. Para genin tidak diizinkan dalam pertarungan itu.

Tapi ada satu genin yang tidak ikut berkumpul seperti semua temannya.

Grookkhh

Zzz....

Suara dengkuran tidur menggema di Pusat Penelitian Ninjutsu, Haruko dan Daichi masih menjalankan misi mereka membantu Katasuke membuat alat sains ninja. Haruko berangkat pagi hari sekali, sehingga dia tidak tahu kalau para genin hari ini berkumpul di depan kantor Kepolisian Konoha. Mereka beristirahat sejenak setelah mendata ninjutsu-ninjutsu.

Haruko kelaparan karena tidak makan dulu di rumahnya, Katasuke bilang mereka punya ramen tapi Haruko ingin makanan lain. Daichi menawarkan Takoyaki dan diiyakan oleh Haruko, lalu Daichi berinisiatif membelikan Takoyaki untuk Haruko. Sambil menunggu Daichi kembali membawakan makanan, Haruko menggunakan kesempatan itu untuk tidur di tempat istirahat yang disediakan Katasuke untuk mereka.

"Haruko, ini Takoyaki mu" ucap Daichi yang sudah kembali dengan tiga kotak Takoyaki dan dua gelas minuman, namun ia terhenti karena melihat Haruko yang tengah tertidur. Dia tersenyum dan perlahan mendekatinya. Daichi duduk di samping Haruko dan meletakkan Takoyaki yang ia bawa di meja, lalu ia menopang dagunya dan menatap lekat-lekat Haruko yang sedang tertidur.

"Sepertinya dia belum terbiasa dengan pekerjaannya sebagai ninja" ucap Daichi. Saat dia tengah asik menatap Haruko, suara berita dari televisi yang sudah dinyalakan dari tadi membuatnya mengalihkan pandangan.

"Selanjutnya, berita mengenai Geng Byakuya yang baru-baru ini membuat kekacauan di desa. Mereka telah kabur dengan tangkapan yang besar saat ini. Geng Byakuya mencuri barang-barang seperti emas dan perhiasan, dari orang kaya lalu menjual nya dan akhirnya membagikan hasil dari penjualan itu pada orang miskin di daerah terpencil. Mereka menyebut diri mereka sebagai pencuri mulia." ucap seorang pembawa berita yang berada distudio.

Lalu seorang reporter yang berada di luar studio mendatangi desa terpencil itu. "Kami kekurangan air, dan terimakasih kepada geng Byakuya, hal itu sudah terselesaikan. Kami sungguh sangat bersyukur" "Mereka adalah penyelamat kami" ucap warga yang diwawancarai oleh reporter itu.

Lalu scene kembali ke studio. "Di dalam negara api juga, ada semakin banyak orang yang mendukung Geng Byakuya." ucap pembawa berita laki-laki. "Ini mungkin indikasi dari ketidakpuasan yang tumbuh di negara ini." ucap reporter wanita.

Mata Daichi menyipit menatap berita di televisi. "Hal ini hampir sama seperti misi pertama yang kami jalani, tapi entah kenapa perasaan ku tidak enak tentang hal ini." gumam Daichi menganalisa.

Daichi lalu kembali menatap Haruko, dia berusaha membangunkan Haruko dengan lembut agar dia tidak kena amuk karena menggangu tidurnya. Daichi menepuk-nepuk bahu Haruko dengan pelan. "Haruko bangun, Takoyaki nya sudah mulai dingin." ucap Daichi pelan.

Haruko membuka matanya dan perlahan bangun dengan nyawa yang setengah terkumpul. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali melihat sekitar. Daichi lalu menyodorkan Takoyaki yang dia beli tadi pada Haruko, Haruko langsung menyambar makanan itu karena dia benar-benar kelaparan.

Daichi terpaku melihat Haruko yang memakan Takoyaki dengan rakus.

"Kau tidak perlu makan dengan terburu-buru seperti itu, lagipula waktu istirahat yang diberikan paman Katasuke masih lama." ucap Daichi

Strange Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang