10.desa kidal

132 16 1
                                    

【AUTHOR POV 】

『Keesokan harinya 』


Hari ini Haruko, Sarada dan Chocho sedang nongki di kedai dango. Ada juga pemandangan dimana Metal dan ayahnya, Rock Lee, sedang berjalan dengan tangan mereka. Hand Stand. Haruko dan Chocho sibuk menikmati dango.

"Kalau kau tidak mau, aku makan ya?" tanya Chocho pada Sarada yang ngeliatin Metal Ama bapak e latihan/ngelamun mikirin bapaknya yang ga pulang-pulang.

"Kau kenapa? Perubahan mood remaja?" tanya Chocho

"Kita kan masih anak-anak, Chocho," koreksi Haruko

"Semuanya beruntung, ya? Mereka sudah latihan padahal ujian kelulusannya masih lama" ucap Sarada menopang dagunya dengan kaki//plak gg. dengan tangan.

"Jadi soal ujian, kalo ujian soal menurunkan berat badanku dengan senang hati aku mau ikut" ucap Chocho dengan mulutnya sedang mengunyah dango.

"Mana ada ujian menurunkan berat badan. Tapi, itu bagus kan, memang lebih baik latihan dari jauh-jauh hari. Agar terbiasa dan tidak terlalu luntang-lantung saat menjadi ninja nanti" ucap Haruko.

"Sebenarnya... untuk apa menjadi ninja? Kenapa orang-orang ingin menjadi ninja? Padahal menurutku menjadi ninja itu sangat kuno" ucap Sarada

"Semua orang punya alasannya masing-masing. Aku ingin menjadi seorang Hokage, maka dari itu aku harus menjadi ninja yang hebat." ucap Haruko mengangkat tusuk dango ke atas.

"Sarada berkata seperti itu, tapi kenapa masuk ke akademi?" sambung Haruko bertanya

Chocho mengangguk menyetujui pertanyaan Haruko. "Haru-chan benar, kau ini... sebenernya ada apa?" tanya Chocho pada Sarada

"Tidak apa-apa. Omong-omong, setelah ini kalian mau kemana? Hari ini aku punya banyak waktu, jadi aku bisa menemani." tanya Sarada mengalihkan pembicaraan.

"Hari ini aku akan membantu pekerjaan ayahku di kantornya, sekaligus aku akan belajar bagaimana menjadi hokage pada ayah " ucap Haruko

"Dan aku sebenernya, aku sudah berjanji pada ayahku untuk berlatih dengannya." ucap Chocho menghabiskan dango nya.

"Begitu ya?" ucap Sarada agak kecoa.

"Tentu saja bagiku latihan tidaklah penting. Aku tidak ingin pergi, tap-"

"Pergilah. Kau tidak ingin gagal dalam ujian kan?" tanya Sarada

"Kau ini kenapa bersikap seperti ini? Itu membuatku tersungging tahu. Sarada memang spesial lahir di Klan Uchiha yang kuat jadi tidak ada yang perlu kau khawatirkan," ucap Chocho

"Itu sama sekali tidak ada hubungannya" ucap Sarada melirik ke arah lain.

""Kalau begitu apa??"" tanya Haruko dan Chocho

"Ini kesempatan langka-"

"Ooii! Chocho!! Kemari!!" panggil ayah Chocho, Choji.

"Dasar, bikin malu saja" sebal Chocho melipat kedua tangannya.

"Memangnya kenapa kalau dia memakan keripik kentang sambil berjalan di desa?" tanya Sarada mewakili rasa heran Haruko.

"Bukan itu. Dia itu suka pamer, dia memakan keripik yang sedikit asin untuk pamer. Dia biasanya memakan yang rasa kaldu." ucap Chocho kesal

"Oh, jadi itu" sweatdrop Sarada

"Apa bedanya?" gumam Haruko

Choji terus memanggil Chocho, tapi karena Chocho tidak merespon Choji akhirnya melanjutkan memakan keripik kentangnya.

Strange Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang