19。JadiMonyetPercobaan

118 17 1
                                    

『 Keesokan harinya 』


Setelah pulang dari misi Haruko tidur 24 jam tanpa bangun. Wihh simulasi ko1d gak nihh... Pagi hari ini Haruko terbangun dari tidur nyenyak nya yang sangat nyenyak. Ia menyibak selimutnya dan keluar kamar, dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran yang menempel. Setelah selesai mandi dia lalu memakai bajunya dan menuruni tangga.

"Selamat pagi Ibu, Himaa~" sapa Haruko pada Hinata dan Himawari yang sedang menyiram tanaman.

"Kak Haruko sudah bangun? Selamat pagi~"

"Selamat pagi Haruko. Apa tidurmu nyenyak?" tanya Hinata

Haruko merentangkan kedua tangannya. "Saangaatttt nyenyaakk!! Setelah tidak tidur dalam misiku kemarin aku benar-benar lelah, tapi saat tidur di kasur kesayangan ku aku seperti terlahir kembalii~" riang Haruko

Hinata tertawa pelan menanggapi perkataan anaknya. "Itu baru misi pertama mu. Jika Haruko sudah naik tingkat menjadi Chunin atau Jonin kau akan semakin sibuk dan akan sulit untuk tidur. Tapi walaupun begitu, kau harus menjaga pola tidurmu" jelas Hinata

Haruko mengangguk semangat. "Uhmm! Tentu. Omong-omong Boruto sudah pergi menjalankan misi?" tanya Haruko

"Iya, Kak Boruto sudah pergi menjalankan misi saat pagi tadi." jawab Himawari

Haruko menopang dagunya dengan satu sebelah tangannya. "Begitu yaa.... Sepertinya aku bangun kesiangan. Kalau begitu aku juga akan berangkat" ucap Haruko

"Sarapan dulu, ibu sudah menyiapkan sudah menyiapkan Tamagoyaki dan Sup Miso" ucap Hinata.

"Wahh Tamagoyaki?!" seru Haruko

"Iya, Tamagoyaki itu Hima yang memasak bersama ibuu~" ucap Hima

Mata Haruko berbinar dan dia mengelus pucuk kepala adiknya. "Hima sangat rajin yaa.. Baiklah, Tamagoyaki itu tidak akan memakan dirinya sendiri." ucap Haruko lalu ngacir ke dapur.

Setelah Haruko menghabiskan sarapannya dia pergi ke kantor Hokage untuk menemui Naruto. Saat dia berada di hadapan pintu kantor Hokage dia mengetuk pintunya.

Tok tok tok

"Masuk," sebuah suara menginterupsi untuk Haruko masuk.

Haruko membuka pintu dan masuk ke ruang Hokage. Di sana ada Naruto yang sedang duduk di kursi kerjanya, dan Shikamaru mendampingi serta membantu nya. "P, Uzumaki Haruko izin masuk" ucap Haruko.

"Bagaimana misi pertama mu kemarin, Haruko? Apa menyenangkan?" tanya Naruto.

"Lumayan, untuk ninja pemula sepertiku. Bertarung dengan seorang pengguna Kekkei Genkai, seharusnya itu bukan misi yang dijalani seorang genin, kan?" ucap Haruko

Naruto berkeringat dingin dan tersenyum canggung. "Ya, ituu... situasi yang tidak terduga. Tapi syukurlah kau tidak apa-ap-"

"Tanganku tertvsvk pisau itu tidak apa-apa?" timpal Haruko

Naruto menghela nafas. "Aku tahu itu memang berbahaya, tapi aku yakin dengan adanya keberadaan Nakamura kau akan baik-baik saja. Bukankah kau juga harus percaya pada rekan satu tim mu," jelas Naruto

Haruko terdiam meminyak perkataan ayahnya. "Meskipun dia itu sedikit aneh, tapi aku percaya padanya," ucap Haruko membuat Naruto tersenyum mendengarnya.

"Lalu, untuk apa kau kesini? Kau tidak menjalani misi?" tanya Shikamaru

"Terlihat jelas sekali, kalau kau mengusirku," ucap Haruko datar. "Aku kesini ingin menukar ini," lanjutnya mengambil ikat kepalanya diletakkan di atas meja Naruto.

Strange Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang