Hari ini adalah hari ujian kelulusan. Ujian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu ujian tertulis dan ujian praktek. Awali pagi dengan mengerjakan soal ujian. Yeahh.... ujian tahap pertama adalah ujian tertulis. Dengan serius mereka mengerjakan soal ujian yang diberikan oleh Shino. Tidak ada suara selain suara kertas yang di tulis dengan pensil.
Haruko duduk bersama dengan Wasabi dan Namida. Namida mengatakan kalau kemarin dia tidak akan menjadi ninja karena pekerjaan orangtuanya, tapi berkat Sarada yang meyakinkan orangtua Namida bahwa Namida ingin menjadi ninja akhirnya mereka berdua, Wasabi dan Namida tidak jadi terpisah dan akan menjadi ninja bersama.
〘 Bell Berbunyi 〙
"Waktu habis. Letakkan pensil kalian, aku akan mengambil kertas ujiannya," ucap Shino menunjukkan waktu ujian tulis selesai.
"Yang tadi itu sempurna Denki! Kau sudah menyelamatkanku!"ucap Iwabe yang berada di bangku belakang Denki, Boruto dan Shikadai.
"Kalau Iwabe-kun tidak mengalihkan perhatian sensei, aku tidak mungkin bisa mencuri lembar soal ujian semudah itu." ucap Denki.
"Untung saja keamanannya tidak terlalu ketat, meski kadang ada seseorang di ruang guru." timpal Inojin menopang dagunya dengan sebelah tangan.
"Jadi itu tujuan kalian sejak awal? Bukankah itu namanya curang?" tanya Boruto.
"Apa maksudmu? Seminggu yang lalu, Shino-sensei bilang pada kita semua...."
"Kerjakan lembar soal ujian kalian dan temukan strategi untuk mengerjakannya"
"Kau ingat itu kan..." sambung Sarada
"Pada dasarnya, sensei menyuruh kita mencuri lembar soal dari ruang guru waktu itu, kan?" ucap Shikadai melipat kedua tangannya ke belakang kepala. "Mereka menguji kemampuan kita sebagai ninja dalam mendapatkan informasi. Walau sebenarnya sangat merepotkan" sambungnya
"Apa itu yang sensei maksud? Aku sama sekali tidak mendengarkan." ucap Boruto
"Apa kau baik-baik saja, Boruto-kun?! Kau mengerjakan soal ujian tanpa melakukan apapun?!" panik Sumire
"Soalnya sangat mudah. Bahkan aku tidak perlu untuk ujian seperti ini -dattebassa." ucap Boruto
"Kau memang hebat Boruto-kun! Tapi aku tidak akan kalah. Aku akan berjuang semaksimal mungkin dalam ujian praktek besok!" ucap Metal bersemangat dengan melakukan beberapa gerakan taijutsu dan membuat semua orang melihatnya. "Ughh... aku mulai menjadi gugup sekarang." keluhnya.
"Aku penasaran ujian praktik besok seperti apa, ya?" tanya Namida
"Mungkin ujiannya akan berat." jawab Wasabi.
"Yahh... bukan ujian kelulusan namanya kalau ujiannya mudah. Mungkin kita akan melawan sensei, mungkin...." timpal Haruko
"Hehhh... melawan sensei....?" ucap Namida.
"Kalian tidak perlu takut. Lagipula ujian ini bukan masalah besar. Mungkin saja, ujian besok tidak seberat yang dipikirkan. Ayo kita lulus ujian ini dan menjadi seorang ninja!" seru Boruto berdiri menaikkan sebelah kakinya ke meja.
『 Keesokan harinya 』
Mereka sudah berkumpul di hutan untuk melakukan ujian tahap kedua yaitu ujian praktek. Haruko melakukan pemanasan dengan duduk diatas tanah membaca buku berbagai jutsu, jadi kaya kutu buku yahh...
Denki membuat segel tangan dan melakukan Fuijutsu pada Iwabe sebagai percobaan. Tapi Iwabe dapat melepaskan jutsu itu.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Boruto yang sedang duduk di batang pohon/kayu dengan Shikadai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Fate
Fanfichidup ini aneh jadi aku tidak ingin melakukan apa-apa - Haruko