「Bioskop」
Iwabe, Denki, Boruto, Shikadai dan Haruko pergi ke bioskop menonton film Kagemasa. Haruko duduk diantara Boruto dan Denki. Saat film sedang diputar semuanya terfokus pada layar. Haruko dan Iwabe mencomot popcorn yang di pegang Denki.
"Ninja Kagemasa. Orang-orang memanggilnya pahlawan. Tapi, dia hidup dalam bayang-bayang sejarah dan terus bertarung. Tanpa ada yang tahu jati dirinya yang sebenarnya."
"KYYAAAAAAAA! KAGEMASAAA! AISHITERUUU!" heboh Haruko di akhir film. Membuat yang orang-orang melihatnya menatapnya datar.
"Tidak kenal." ucap Boruto yang malu dengan tingkah kembarannya.
•••
"Kagemasa sangat hebat, ya" ucap Denki
Setelah menonton film mereka mampir ke Burger Kaminari. Haruko duduk di pinggir Shikadai, dipinggir nya Shikadai ada Boruto.
"Ya, kurasa beberapa taijutsu nya bisa untuk dipelajari" timpal Iwabe.
"Hah? Kau tidak berpikir itu payah?" tanya Boruto.
"Bagian mana yang tidak kau suka dari film itu Boruto -kun?" tanya Denki
"Secara garis besar, aku tidak suka Kagemasa itu sendiri. Tidak penting orang lain mempercayai mubatau tidak. Apa yang bisa dilakukan orang lemah dalam memerankan film Kagemasa. Semuanya hanyalah rekayasa -dattebassa" ucap Boruto
"Ya, tapi kau tidak berkedip saat menontonnya tadi." ejek Shikadai.
Brakk
"Jangan menjelek-jelekan Kagemasa. Padahal kau sendiri juga penggemar nya! Dasar baut bodoh-" protes Haruko menggebrak meja.
"Aku setuju dengan Boruto! Kehidupan ninja memang tidak semudah yang dibayangkan. Contoh nya saja Tuan Hokage," ucap Iwabe
"Kalian hanya tahu sisi baik ayah saja." kata Boruto di angguki Haruko.
"Oh iya, apakah di kehidupan nyata Tuan Hokage sekeren Kagemasa?" tanya Denki
""Hah?"" bingung Haruko dan Boruto
"Maksudku, Tuan Hokage itu kan pahlawan di perang dunia Shinobi. Dia pasti keren saat di rumah, kan?" tanya Denki
Haruko dan Boruto saling berpandangan malas. ""Tidak! Dia sama sekali tidak seperti itu.""
"Dia selalu bangun kesiangan" ucap Boruto
"Pakai sepatu juga selalu terbalik. Benar-benar kek orang bego" timpal Haruko. Anak-anak yang durhaka emang. Kasian kamu Naruto. Jika Haruko disebut bodoh atau ga punya akhlak dia selalu bilang itu gara-gara Boruto atau ketularan Boruto (emot batu).
"Waktu kemarin, saat aku disuruh ibu untuk membawakan pakaian ganti untuknya" kata Boruto mulai bercerita.
"Ternyata itu kau ya Boruto." terlihat saat itu Naruto yang lesu dan kekurangan tidur sedang berada di kantor nya dengan setumpuk kertas laporan yang banyak sebanyak dosa anda--/eh!.
"Tinggalkan saja bajunya disana-EEHHH!" lalu setumpuk kertas menimpa Naruto.
"Dia benar-benar tidak keren." ucap Boruto diangguki Haruko. "Sama sekali tidak" ucap Haruko setuju dengan kembarannya.
"Apa benar Tuan Hokage seperti itu?" tanya Iwabe.
"Memang biasanya begitu, pahlawan dunia nyata sangat berbeda di kehidupan sebenarnya." ucap Shikadai
"Begitu ya."
"Mau bagaimanpun, JANGAN MENJELEK-JELEKAN KAGEMASAA!! DI FILM ATAUPUN DI KEHIDUPAN BIASA, DIA SAMA-SAMA KERENNN!!" seru Haruko membawa sisa burger nya dan pergi keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Fate
Fanfichidup ini aneh jadi aku tidak ingin melakukan apa-apa - Haruko