Guncangan

67 11 2
                                    

Sasuke telah diperbolehkan pulang sejak dua Minggu lalu, namun pemuda itu belum diperbolehkan untuk membawa kendaraan sendiri. Ia juga masih harus menjalani terapi rutin, agar dapat kembali berjalan.

Siang ini, seperti biasa pemuda itu lagi-lagi terlelap saat jam pelajaran matematika tengah berlangsung. Naruto yang duduk disebelahnya bahkan hanya bisa cengo ngangong-ngangong tak paham akan materi hari ini. Lalu Sakura? Gadis gulali dihadapannya sedari tadi memiringkan kepala tanda tak faham, ia terus menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan pulpen hitamnya.

"Untuk latihannya jadikan pr saja, bapak ada rapat habis ini, jadi jangan ribut, kerjakan latihan soal halaman 113 nomor 1 dan 5 cuman dua soal kok." Ucap Kakashi.

"Pake cara yang kayak dipapan ya, semuanya dipake." Lanjutnya seraya merapikan buku-bukunya.

"Baik pak." Jawab siswa-siswa yang lain.

"Baiklah, saya akhiri terimakasih." Kakashi pun langsung meninggalkan kelas dengan tumpukan buku dan berkas ditangannya.

"Terimakasih, pak." Jawab siswa yang lain.

"Anjir, 2 soal beranak 20." Gerutu Ino yang baru saja memeriksa tugas yang Kakashi berikan. Kakashi memang hanya menitah mengerjakan 2 soal nomor 1 dan 5, namun mereka tak menyangka bahwa soal itu beranak dari A sampai J.

"Haduh mana gak ngerti lagi." Ujar Sakura.

"Ra, kerjain bareng yuk, ajak si Sasuke." Rengek Ino.

"Yaudah yuk, rumusnya juga beranak 5 tuh." Jawab Sakura.

Keduanya pun sepakat untuk mengerjakan PR itu bersama sama sepulang sekolah nanti. Setelah merapikan buku-bukunya kedalam tas, Sakura segera beranjak untuk ke kantin. Namun sebelum itu lebih dulu ia bangunkan si pangeran tidur.

"Sas, kantin gak?" Ucapnya mengguncang tubuh Sasuke.

"Hm? Kamu duluan aja, aku ngantuk." Jawab Sasuke yang malah merubah posisi tidurnya.

"Yaudah, mau nitip gak?"

"Yakisoba pang ekstra tomat." Jawab Sasuke seraya memberi kan selembar uang 100 Yen pada Sakura.

"Oke." Sakura pun pergi ke kantin bersama dengan Ino, Hinata dan Tenten.

Sasuke kembali menggapai alam mimpinya saat suasana kelas kembali sepi. Sementara Sakura dan teman-temannya pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Tak lama berselang, Karin dan komplotannya datang memasuki kelas tersebut. Melihat Sasuke yang tertidur dengan begitu lelapnya membuat sebuah ide jahat hinggap dikepalanya.

"Rin, lo yakin, tar kalau lo di blacklist sama keluarga Uzumaki gimana?" Tanya Tayuya.

"Gak bakal, udah lakuin aja." Jawab Karin percaya diri.

Apa yang mereka rencanakan? Bagaimana hubungan Sasusaku kedepannya?

To be continue.....

My Naughty LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang