"Aku tidak tau harus mencari dimana. Ini bukan salahku."
Seorang namja cantik tengah berdiri di apartemennya. Apartemennya memang mewah, dihiasi berbagai ornamen dan ukiran ukiran kecil disudutnya. Ditambah dengan fasilitas fasilitas lainnya. Tapi dengan kemewahan yang dimilikinya, siapa yang menyangka ia tidak punya orang tua?
Bukan, ia bukan anak yatim piatu, lebih tepatnya ia diusir dari rumah. Walaupun begitu, appa dan eommanya masih memberinya fasilitas seperti halnya uang, rumah mewah, dan mendaftarkannya sekolah di Seoul.
Apa itu karena eomma dan appanya menyayanginya?
Tidak.
Tidak ada yang menyayanginya.
Tidk ada yang menyayangi seorang Byun Baekhyun.
Itu hanya karena appa dan eommanya berkata ingin membuat anaknya hidup mandiri pada berbagai media. Maklum, mereka pemilik perusahaan besar yang sering menjadi sorotan media massa dan mereka tdk ingin nama keluarga Byun hancur, sehingga mereka memberi fasilitas pada anaknya agar alasan mereka terlihat nyata.
Kejam? Tega? Jahat?
Iya. Itulah kenyataannya.
Byun Baekhyun, ditinggalkan orang tuanya, dan dengan dalih hidup mandiri mereka mengusir Baekhyun dan memberikan sebuah misi berat padanya. Misi yang membuatnya frustasi seperti sekarang ini.
Misi untuk mencari adiknya yang hilang.
°°°°°
Flashback
"Appa, ia tdk ada di kamarnya, ia pergi. Baek harus bagaimana?"
"Dia pergi? Appa kan sudah suruh kau menjaganya, dasar bodoh!! Pabo!! Dia itu saudaramu. Enyah kau dari sini, cari dia sekarang. Cepat!"
"Tapi appa, ia baru pertama kali ke Korea. Aku bahkan belum tau namanya, appa, dan aku tak pernah melihat wajahnya. Bagaimana aku bisa menemukannya?"
Terlambat, Tuan Byun telah meninggalkan ruangan tengah, ruangan yg mungkin akan ditempati Baekhyun untuk yang terakhir kalinya di rumah ini.
"Eomma, Baek harus bagaimana?" Air mata terus menuruni wajah baekhyun. Nampaknya liquid itu menikmati lekukan wajah namja cantik itu.
"Pergilah, cari dia, dan ingat. JANGAN KEMBALI SEBELUM MENEMUKANNYA!!" teriak nyonya byun.
"Eo...eom...hiks eomma hiks kau....mengusirku hiks..kau mengusir anakmu?"
Flashback end
°°°
Author POV
"Aish, kurasa aku harus keluar sebentar, yah, setidaknya aku dapat menghirup udara segar. Bagaimana dengan es krim?? Ahh, itu tepat."
Baekhyun berbicara dengan dirinya sendiri. Entahlah, mungkin dia sudah jadi gila sekarang.
Baru saja Baekhyun memasuki toko eskrim di dekat rumahnya, ia ditabrak oleh seseorang.
"Ah, choesonghamnida" Kata seseorang namja jangkung yang tampan. (maafkan aku)
"Nan kwenchanseumnida ." (aku baik-baik saja)
"Baguslah," Namja itu langsung pergi.
"Dasar namja sombong, untung tampan. Coba kalau tidak, pasti kau sudah ku marahi saja," ucap Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[discontinued] Hyung | pcy x bbh
FanfictionByun Baekhyun, seseorang yang kehilangan dongsaengnya. Serta Park Chanyeol, yang kehilangan ingatan tentang masa lalunya. Mereka pernah saling jatuh cinta, jauh sebelum sebuah fakta tentang suatu ikatan menhancurkan keduanya. °°° Warning : yaoi, boy...