[discontinued] Hyung | pcy x bbh

XX

Baekhyun tersenyum, "Yak, Park Chanyeol, bisakah kau kerumahku sekarang? Aku akan share location rumahku sekarang juga."

Nampaknya Chanyeol terdiam sebentar, memikirkan jawaban apa yang akan dilontarkannya.

"Baiklah, tunggu aku."

°°°°°

"Tuan, ada seseorang yang mencari anda di luar," Jeon ahjumma mengetuk pintu kamar Baekhyun.

Baekhyun langsung keluar, berlari dengan kecepatan kilat menuju ruang tamu, hanya untuk melihat Park Chanyeol datang dengan mengenakan hoodie kebesaran serta celana pendek putihnya.

"Chanyeol, ku kira kau tak akan datang," gumam Baekhyun.

"Waeyo? Asal kau tau saja, setelah kau menelponku aku benar benar langsung kesini. Aku hanya mengambil hoodie ini lalu memakainya, bahkan aku tak mengganti celana lusuhku ini terlebih dahulu.

"Terserahlah. Kajja, kita ke atas."

Chanyeol lalu bangun dan mengekor Baekhyun menuju lantai dua.

"Ahjumma, tolong bawakan dua orange juice dan kue kaleng ke kamarku," ucap Baekhyun yang langsung di balas dengan anggukan oleh Jeon ahjumma.

"Kita mau kemana?" tanya Chanyeol.

"Tentu saja kamarku."

"Jinjja? Apa itu tidak apa? Maksudku, aku baru pertama kali ke rumahmu dan kau sudah menyuruhku masuk ke kamarmu. Bagaimana jika nanti orang tuamu melihat dan salah paham, Baek?"

Baekhyun berhenti. Otomatis Chanyeol yang ada di belakangnyapun ikut berhenti. "Waeyo?" tanya Chanyeol.

Tiba tiba, bahu Baekhyun bergetar, terdengar isakan kecil dari balik punggung mungil di depan Chanyeol.

Baekhyun menangis.

"Yak, Byun Baek, kau menangis?"

"Aku...aku....huaa...Park Chanyeol," Chanyeol langsung berlari ke arah Baekhyun lalu memeluknya. Baekhyun kini benar benar menangis seperti anak kecil yang kehilangan mainannya.

"Chanyeol....eomma, appa...huaaa," tangis Baekhyun. Jeon ahjumma yang sedang membawa minumanpun terkejut melihat Baekhyun yang menangis, "Astaga, apa yang terjadi?"

"Ahjumma...Baekhyun, eomma-reul bogosipheoyo, appa-reul bogosipheoyo," Ekspresi Jeon ahjumma langsung berubah dari terkejut menjadi haru. (aku merindukan ibu, aku merindukan ayah)

"Masuk ke kamarmu, tuan. Tidurlah. Anda harus lebih tenang terlebih dahulu," Perlahan, Jeon ahjumma menuntun Baekhyun menuju kamarnya.

Sementara Chanyeol yang tak tau apa apa hanya diam saat Baekhyun ditarik dari pelukannya dan meninggalkan dirinya sendiri di depan kamar Baekhyun.

"Aish, igemwoya?" ucap Chanyeol pada dirinya sendiri.

"Tuan, masuklah," Jeon ahjumma keluar dari kamar Baekhyun, lalu mempersilahkan Chanyeol untuk masuk.