Jam sudah menunjukkan pukul 08.03 saat Kris dan Chanyeol berlarian menuju gerbang sekolahnya.
Mereka terlambat, tentu.
Salahkan Chanyeol yang kemarin tidur terlalu malam karena terlalu asik membuat lagu dan Kris yang lupa mencharge handphonenya sehingga alarm pagi tidak berbunyi.
"Wow, selamat datang dua anak baru yang bahkan belum satu semester sekolah disini. Kalian tau sekarang jam berapa?" Ucap seorang guru yang tidak mereka kenali.
Chanyeol menunduk dalam, sementara Kris dengan santainya menjawab, "Jam delapan lewat lima menit."
Guru -wanita- itu mendelik ke arah Kris, "Kau berani menjawab? Kenapa semua anak baru di sekolah ini sama saja?"
Kris dan Chanyeol saling berpandangan sebentar, berpikir tentang siapa anak baru yang sedsng dibicarakan guru ini.
"Eoh, kalau saya boleh tau, siapa anak baru itu, seonsaengnim?" Dengan polosnya Kris bertanya.
"Kalian, benar benar. Aish." teriak guru itu lalu menghembuskan napasnya perlahan, mencoba menstabilkan emosinya.
Kris lalu ikut menundukkan kepalanya, menyadari bahwa ia tadi hanya menambah rasa marah guru di depannya ini.
Sementara itu, Chanyeol merutuki hyungnya yang bodoh itu di dalam hati.
"Kalau begitu, cepatlah sekarang ke perpustakaan. Kalian tau bukan, hukuman bagi para murid yang terlambat di sekolah ini? Membantu penjaga perpustakaan merapikan dan menata buku buku baru. Saya harap kalian juga bertemu dengan murid baru yang tak tau sopan santun itu."
Chanyeol dan Kris berjalan perlahan ke arah perpustakaan setelah mengisi biodata diri mereka di meja piket.
"Pergilah, saya akan menyampaikan pada guru yang mengajar di kelas perihal keterlambatan kalian," kata guru itu sebelum menghilang di ujung koridor.
°°°
"Itu, tolong taruh di sebelah sana. Tempatnya sedikit tinggi, kau bisa meraihnya bukan?" kata seorang penjaga perpustakaan sambil menyodorkan sebuah buku pada Chanyeol.
"Tentu."
Chanyeol berjalan menuju rak yang ditunjuk penjaga itu dan menaruh bukunya di rak paling atas. Ia baru saja akan kembali ke meja penjaga saat mendengar suara wanita dan buku buku berjatuhan dari rak disampingnya.
Chanyeol sedikit berlari, berniat menghampiri siapapun itu yang sepertinya terjatuh.
Tapi kemudian ia berhenti.
"Yak, kenapa kau ada disini?" Teriak mereka berdua.
"Siapa disana? Tolong jangan berisik," sahut penjaga perpustakaan.
Chanyeol langsung terdiam, "Jadi, kau si anak baru itu? Sialan," ungkapnya.
"Eoh, memang kenapa? Kau tak suka? Bukankah sudah kubilang aku ini tergila gila pada Baekhyun?" jawab perempuan di depan Chanyeol yang mulai bangun dan merapikan buku buku yang terjatuh.
Ya. Itu Yeonhee.
"Dasar gila."
"Apa masalahnya denganmu, pabboya. Lagipula yang gila adalah aku, tidak ada hubungannya denganmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[discontinued] Hyung | pcy x bbh
FanfictionByun Baekhyun, seseorang yang kehilangan dongsaengnya. Serta Park Chanyeol, yang kehilangan ingatan tentang masa lalunya. Mereka pernah saling jatuh cinta, jauh sebelum sebuah fakta tentang suatu ikatan menhancurkan keduanya. °°° Warning : yaoi, boy...