flashback

269 48 11
                                    

Setelah mengurus seragam marsha, adel kembali ke kantin karena ia harus membayar makanan pesenan zee dan kedua teman nya.

"Huft..." Adel buang nafas kasar lalu duduk di samping zee

"Kenapa del,? Balik2 kok ekspresi nya gitu.?" Tanya zee

"JMT berulah lagi" Jawab adel, zee memang sudah tau bagaimana mereka, namun untuk akrab dan dekat saja mereka tidak bisa.

"Korban nya.?" Tanya zee

"Anak baru" Jawab adel singkat, ia sudah badmood mengingat kejadian tadi dan mungkin akan buat mereka sedikit renggang di karena kan tadi sempat cekcok

"Siapa2, kenalin dong del" Kata freya heboh

"Kok aku gatau sih del, ada anak baru di kelas kita" Kata zee bingung

"Yakan lo mana perhatiin yang lain zee, orang hati lo cuma ke ad.." Fiony tidak bisa menyelesaikan ucapan nya karena zee sudah membungkam mulut nya duluan.

"Sstttt, jangan jujur2 amat napa" Ketus zee males

"Hehe iyaya sorry zee" Timpal fiony

"Del, ketimbang lo badmood mending makan dulu ayok," Kata freya langsung menyodorkan makanan yang mereka pesan memang buat adel

Adel tidak menolak, ia menarik piring lebih dekat dan memulai makannya

******

Teng teng teng

Adel yang biasanya duduk paling depan yaitu di samping teman2 JMT nya, kali ini ia memilih duduk paling belakang.

"Lla, kak lulu, lo gada niat minta maaf gitu sama adel, masak kita diam2 an gini sih" Kata flora, mereka sedang membereskan alat tulis sebelum pulang

Olla dan lulu tidak menjawab perkataan flora, mereka terus membereskan alat tulis lalu langsung keluar kelas

"Kamu gapapa.?" Tanya Zee hawatir, karena sejak tadi adel terlihat kesal ketika melirik depan ke tempat teman2 nya duduk

"Emang aku kenapa kak.?" Tanya adel

"Eee enggak gitu, tapi... Ah yasudah lah, mau pulang bareng nggak.?" Tanya zee tidak mau membahas permasalahan adel

"Emang kak zee nggak pulang sama khatrin.?" Tanya adel

"Khatrin di jemput sopir, udah ah ayok, aku tau tempat buat balikin mood jadi baik" Kata zee memangcing semangat adel

"Beneran kak.?" Tanya adel dengan mata berbinar, tidak seperti tadi, kesal dan sedih bersamaan. Zee mengangguk mantap sambil tersenyum karena melihat antusias adel

"Ayo ayo, gass" Kata adel, sontak itu yang membuat zee tertawa kecil. Adel bahkan langsung menarik zee keluar dari kelas dan bergegas menuju parkiran.

Sampai di parkiran, adel lagi2 ketemu dengan teman JMT nya tetapi ekspresi adel jauh berbeda dengan yang tadi, kali ini adel sangat2 sumringah karena zee menjanjikan tempat bagus untuk di kunjungi

"Ayok kak cepetan" Ajak adel menarik tangan zee agar cepat masuk mobil

"Iyaya sabarr del, gak sabaran banget" Kata zee tapi tetap mempercepat langkah nya

Adel dan zee masuk mobil dan langsung pergi dari area parkiran.

"Adel mah kalok gak sapaan sama kita tetap aja bahagia, orang2 banyak yang sayang sama dia, mana ada kamus galau di hidup nya." Gumam lulu

"Nah kan, karena memang kita yang salah kak, lla, dari sudut apapun juga kita yang salah, mana mungkin adel yang minta maaf" Balas flora

"Yaudah sih, serah dia" Ketus olla

RASA YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang