Menjauh

73 23 2
                                    

"Huftt... Aku pulaang" Kata adel masuk rumahnya langsung duduk di sofa

"Kok lemes gitu sih sayang.?" Tanya gaby ikut duduk di samping adel. Melihat kedatangan mama nya, adel menggeser diri dan tiduran di atas paha gaby

"Kenapa hemm, anak mama kenapa.?" Tanya gaby sambil mengelus2 kepala adel yang sudah memejamkan matanya

"Capek aja ma," Jawab adel tetap. menutup mata

"Se melelahkan itu ya,.? Emang banyak tugas.?" Tanya gaby lembut, adel menggeleng

"Terus.?" Tanya gaby

"Adel pengen tidur ma, sebentar saja ya," Mohon adel lalu membalik diri biar menghadap mama nya, ia bahkan langsung memeluk pinggang gaby sambil mencium2 perut nya

"Hahaha geli sayang" Kata gaby namun adel tidak berhenti.

.
.
.

Setelah merasa cukup, adel bangun dari pangkuan mama nya

"Maa adel naik ya, pengen mandi dan istirahat" Kata adel

"Iya nak, silahkan" Jawab gaby.

Adel menaiki anak tangga dengan terseok2, bahkan tas ransel nya ia bawa dengan cara di seret

Ceklek

Adel menutup pintu nya kembali setelah badan nya masuk semuanya di dalam kamar

"Haaahhh cafek banget" Lenguh adel merebah diri di atas kasur dengan cara tengkurap, bahkan tasnya asal ia buang entah kemana

Tok tok tok

"Siapa.?" Tanya adel masih tengkurap

"Kak oniel dek, boleh masuk.?" Tanya oniel dari luar

"Hemmm" Jawab adel singkat. Oniel lalu masuk dengan pelan dan langsung ambil tempat duduk di samping adik nya yang tertidur

"Kenapa dek.? Kok lemes gitu.?" Tanya oniel

"Gak ada kak" Jawab adel lemes,

"Ayok cerita sama kakak, mungkin kakak bisa bantu" Kata oniel

"Kak mau nanya dong." Kata adel membalik badannya hadap atas ia sendiri masih dalam posisi tidur

"Hemmm" Jawab oniel sebagai tanda ia bertanya adel akan nanya apa

"Kalok orang tiba2 baik, terus tiba2 dingin, kenapa ya.?" Tanya adel benar2 penasaran

"Mungkin kulkas nya lagi setengah rusak  perbaiki segera del" Jawab oniel enteng

"Dasarr kak oniel, jokes andalan nya di keluarin," Ketus adel

"Udah ah keluar sana adel mau istirahat" Usir adel ke oniel

"Iyaya kaka keluar," Jawab oniel lalu berdiri hendak keluar

"Tumben kamu gak kerumah zee dek?" Tanya oniel sambil berjalan keluar. Sedangkan adel tidak berniat menjawab nya, sampai badan kakak nya benar2 keluar

"Gimana mau kesana, orang di cuekin dari pagi" Gumam adel langsung membenarkan dirinya untuk tidur

.
.
.

Sedangkan di rumah shani, azizi masuk dengan muka di tekuk

"Laah kenapa muka nya kek gitu dek.?" Tanya gita yang duduk di sofa ruang tengah bersama khatrin

"Kek mana kak, biasa aja kan ini" Jawab zee lalu ikut duduk samping gita bahkan ia langsung menyenderkan kepalanya ke pundak kakak nya itu

"Waah di tindih dua2  nya gini ternyata berat juga yaa" Gumam gita, bagaimana tidak khatrin tiduran di pundak gita sebelah kiri dan azizi tidur sebelah kanan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RASA YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang