Happy reading everyone 💋
Thank you udah support Teresa sampai selesai.Teruntuk kalian yang masih penasaran kenapa beberapa masalah nggak diselesaikan, karena ada beberapa hal yang sudah dipertimbangkan eonni sebagai penulis.
Itu akan jadi rahasia cerita Teresa. But, Teresa sekarang ada season 2 yang nggak kalah menariknya. Maybe, di sana kalian bisa menemukan puing-puing jawaban dari rasa penasaran kalian.
🏴☠️
Kelulusan telah tiba.
Setelah kurang lebih tiga tahun menjadi murid SMA SEMESTA kini waktunya untuk berpisah. Meninggalkan segala kenangan yang tercipta. Menyimpan baik-baik ke dalam memori untuk dikenang suatu saat.
Keharuan tercipta ketika semua murid berkumpul di lapangan untuk saling merangkul—menyanyikan hyme sekolah serta lagu perpisahan. Mereka akan berpisah. Masa remaja itu tidak akan terulang kembali.
Kehidupan baru telah dimulai.
"Selamat hari kelulusan, Teresa," ucap laki-laki yang berdiri di depan loker milik seseorang disayanginya.
Ia meletakkan mawar putih ke dalam loker, bergabung bersama mawar merah yang banyak di sana.
Perpisahan itu ada. Namun, selalu berakhir dengan kesedihan.
Menunduk dengan tenang, ia memejamkan mata, memanjatkan doa terbaik kepada pemilik semesta.
"Semoga kita bertemu lagi," ujarnya setelah menyelesaikan doa.
Kemudian, ia berdiri di balkon, menatap lurus ke bawah. Ia tidak berniat bergabung di sana, karena rasanya sesak. Memilih untuk di sini, menyendiri serta menyerap semua kenangan yang ada adalah cara terbaik untuknya.
Semua telah berubah.
Hilang, kosong dan sunyi itu kini setia menemani setiap langkahnya. Ia benar-benar berada di dasar kehampaan.
"Heksa."
Suara gadis yang berasal dari belakangnya membuat Heksa menoleh sekilas, lalu kembali menghadap ke depan.
Gadis bandana jingga menghampirinya. Ikut berdiri di sana sembari menumpukan kedua tangan di pagar pembatas.
"Selamat hari kelulusan," ujarnya.
Heksa mengangguk. "Selamat juga," balas Heksa tanpa menoleh sedikit pun.
"Dia pergi ke benua lainnya. Lo udah tahu?"
Menggeleng pelan, Heksa menoleh pada sepupunya. "Mungkin udah saatnya dia pergi," ujar Heksa.
"Tanpa perpisahan sama lo?"
"Tidak semua kepergian harus mengucapkan 'selamat tinggal', Re."
Rekha, gadis itu terdiam ketika sekelebat kesedihan menghinggapi iris hitam legam itu. Setelah sekian lama, Rekha melihat lagi betapa hancurnya seorang Heksa.
"Gue yakin lo bisa melewati ini semua."
Mendengar kalimat tersebut menyentil hati Heksa. Orang lain begitu yakin pada dirinya. Sedangkan Heksa terus mengatakan kalau hidupnya sudah tidak berarti lagi.
"Ada om Haikal, kak Hazel, kak Haidar dan tante Haima yang menyayangi lo. Jangan menyerah seperti ini. Hidup lo masih panjang ke depannya, Sa."
"Tapi mama udah nggak ada."
Rekha mengerti posisi Heksa yang bersikeras menerima kenyataan jika ibu kandungnya telah tiada. Hidup tanpa sosok ibu kandung membuat Heksa hilang arah. Bahkan, hidupnya mulai berengsek saat ayahnya menikah lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/359301719-288-k605172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐄𝐒𝐀 [SELESAI]
عاطفية𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐜𝐨𝐩𝐲 𝐩𝐚𝐬𝐭𝐞⚠️ Young adult - Romance⚠️ Pemberani. Keras kepala. Angkuh. Tiga kata yang menggambarkan karakter dari seorang gadis yang duduk di bangku sekolah tingkah akhir. Teresa. Gadis misterius pemilik iris hitam yang hidupnya se...