◾ Chapter 4

205 38 13
                                    

Singkat waktu. langit pun sudah menjadi gelap. dan zayyan masih saja diam di kamar. Ia duduk meringkuk di atas kasur king size yang ada di kamar tersebut, sambil bersandar di headboard ranjang.

"aku mau pulang... aku kangen hyunsik hyung..". Rengek zayyan.

Berselang beberapa detik. tiba-tiba saja pintu kamar tersebut terbuka. dengan sigap zayyan langsung turun dari ranjangnya dan berdiri tegak tepat di samping ranjang.

Setelah pintu terbuka lebar.

"Zayyan-ssi, sudah waktunya makan.". ucap seseorang yang membuka pintu kamar tersebut yang ternyata adalah sang pembantu yaitu gyumin.

Zayyan merasa tampak lega, setelah melihat kalo yang datang itu adalah gyumin bukan sing.

"Makan?". sahut zayyan.

"Iya zayyan. silahkan pergi ke ruang makan, kamu ditunggu tuan park.". ucap gyumin.

Mendengar nama 'tuan park' seketika membuat zayyan pun merasa tidak ingin sekali untuk makan. tapi, meskipun begitu.. zayyan yang sejak pagi belum mengisi perutnya dengan apapun. terpaksa keluar dari kamar dan pergi turun ke ruang makan.

Sesampainya di ruang makan. kini terlihat meja makan megah yang diatasnya terdapat berbagai jenis makanan, zayyan merasa seakan-akan sedang berada di sebuah istana saja.

"Wah, menakjubkan.". Ucapnya takjub berdiri di ambang pintu ruang makan tersebut.

Setelah melihat makanan, sorot matanya langsung beralih ke arah sing yang sedang duduk di kursi tengah menatapnya sejak tadi. menyadari dirinya di tatap sing, zayyan langsung memalingkan pandangan matanya ke arah lain.

"Yak, kau.". Ucap sing.

Zayyan menatap sing.

"Mau sampai kapan kau berdiri di sana, hah?". tegas sing.

Zayyan langsung menundukkan wajahnya, dan berjalan menuju kursi yang posisinya tepat berhadapan dengan sing.

"Duduklah.". Perintah sing.

Zayyan mengangguk lalu duduk di kursinya dengan canggung.

"Makanlah yang banyak. aku dengar dari beomsu kalo kau belum makan apapun dari pagi.. jadi makanlah sepuasnya.". ucap sing.

lagi-lagi zayyan hanya mengangguk.

Tidak butuh waktu lama, zayyan yang benar-benar sudah lapar pun tidak segan-segan mengambil lauk daging-dagingan yang ada didepannya saat ini. ia benar-benar memakannya dengan lahap.

'ah, sudah lama aku gak makan daging-dagingan seperti ini..'

'biasanya juga aku hanya makan nasi sama telor..'

Batin zayyan merasa senang, bisa makan makanan enak seperti ini.

Beberapa menit kemudian, di sela-sela waktu makan mereka berdua.

"Zayyan-ssi..". Ucap sing memanggil zayyan.

"Iya, Hyung?". Sahut zayyan menatap sing.

"Habis makan datanglah ke kamarku, paham.".

Zayyan hanya mengangguk canggung. setelah itu sing pun menyelesaikan makan malamnya dan beranjak pergi meninggalkan ruang makan.

Zayyan terdiam sejenak.

"Ke kamar dia?".

"Apa ada sesuatu yang ingin dia lakukan malam ini bersamaku?". Gumam cemas zayyan.

Tak lama setelah itu gyumin masuk ke ruang makan.

LEAN ON ME | ZAYSING (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang