1K 159 5
                                    

Jangan Lupa vote nya woii oke!!!

==========

Kini farrel dan kedua anak nya sudah sampai dikawasan TPU.

Ia segera turun dari mobil nya dan diikuti oleh gracie dengan membawa bunga mawar merah+kembang 7 rupa.

"Kalian siap?" Tanya Farrel pad kedua nya dan diangguki oleh mereka.

Lalu gracie pun berjalan memimpin terlebih dahulu dan diikuti oleh farrel dibelakangnya sambil menggendong delynn.

Kini mereka bertiga sudah sampai digundukan makam fiony mereka pun berjongkok dan berdoa terlebih dahulu.

"Hai mih udah lama cici ga kesini maafin cici ya mih baru kerumah mamih lagi,mamih disana pasti seneng kan bertemu oma sama opa" ujar gracie menahan tangisan nya.

"Nangis aja sayang jangan ditahan" tutur farrel lembut sambil mengusap-ngusap punggung gracie seketika tangisan gracie pecah.

"Hiks hiks cici kangen sama mami hiks hiks kenapa mami jarang nemuin cici hiks" tangisan gracie pilu membuat siapapun yang mendengarkan nya pasti merasakan sakit.

Farrel pun mendongakkan wajah keatas nya agar airmata tak turun ia sakit sekali melihat anak sulungnya menangis seperti ini.

"Udah ya mih,jangan lupa datang ke mimpi cici cici akan menunggu itu" setelah mengatakan itu gracie pun menggeserkan tubuhnya.

"Dede mau ngomong sama mamih?" Tanya farrel pada delynn

"Mau pih" ujar delynn excited

Farrel pun langsung menurunkan delynn dari pangkuan nya.

"Halo mamih sayang apakabar? Mami dede kangen sama mami kenapa ya tuhan ngambil mamih dari dede,dede iri sama teman-teman dede yang dianter sama mamihnya hiks hiks dede pengen sama kaya mereka kenapa tuhan jahat banget ama dede hiks hiks" tangisan delynn pecah

"Yatuhan kenapa takdir ini sungguh sangat menyakitkan bagi ku dan kedua anakku" batin farrel sendu.

"Tuhan kenapa engkau mengambil kebahagian adikku yang masih membutuhkan seorang ibu" batin gracie sendu sambil menatap delynn yang menangis histeris.

"Andai saja dulu aku tidak ceroboh mungkin kamu masih disini sayang bersama-sama anak kita" batin farrel sendu merasa bersalah.

"Udah ya jangan nangis lagi nanti mami ikut-ikutan sedih emang dede tega sama mami hmm" ujar farrel dengan nada bergetarnya.

"E-enggak aku ga mau bikin mami sedih" jawab delynn dengan sesegukan.

"Papi ga ngomong sama mami?." Tanya gracie

"Udah kok dalam hati papi,papi udah ngomong sama mamih" jawab farrel dengan senyuman caramel nya.

"Udah yu kita kerumah oma" ajak farrel dan dibalas anggukan oleh kedua nya.

"Papih dede mau eskrim boleh ngga?" Tanya delynn

"Boleh tapi cuman satu ya" tutur farrel

"Yeyyy asikk" girang delynn.

"Cici mau apa hmmm ngomong aja sayang?" Kini farrel beralih tanya kepada anak sulungnya.

"Mau eskrim sama ayam geprek boleh kan"ucap gracie

"Boleh dong yaudah kalo gitu kita beli eskrim sama ayam gorengnya dulu yu" ajak farrel

Lalu mereka pun meninggalkan tempat pemakaman tersebut.

==========

Disisi marsha.

Kini marsha telah selesai kegiatan kuliah nya sedari tadi para sahabatnya merasa heran dengan tingkah nya yang diam terus tidak seperti biasa nya banyak omong.

DI JODOHKAN DENGAN DUDA LEADER MAFIA (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang