"APA AKU MAU DIJODOHIN!!" Pekik marsha merasa terkejut dengan hal tersebut.
=============
"Papih apa-apaan si maen jodoh-jodohin chacha" ujar marsha tak terima.
"Ini demi kebaikan kamu sayang pokoknya gak ada penolakan" Tegas oniel membuat marsha terdiam.
"Mamih chacha gamau hiks hiks" ujar marsha tiba-tiba menangis.
"Apa yang buat kamu gak mau?" Tanya indah lembut.
Marsha tak menjawab sama sekali ia menangis terus menerus.
"Sekarang mami mau tanya boleh?" Ujar indah bertanya
"Apa yang membuat chacha ga mau nerima perjodohan ini" tanya indah kembali.
"Aku takut nanti nikah sama om-om buncit tua dekil lagi" tutur marsha
"Emang kenapa kalo tua orangnya ada masalah" ucap indah lembut
"Pokoknya chacha ga mau dijodohin titk.!" Final marsha ia pun langsung berlari menuju kamar nya dengan perasaan kecewa dan sedih.
===========
Disisi lain
Kini William family pun sedang makan bersama dan aran sebagai kepala keluarga pun mengajak keluarga nya untuk berbicara diruang keluarga.
"Jadi apa yang mau papa omongin?" Tanya farrel to the point.
"Papa akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat papa" ucapan aran membuat farrel dan anak-anak nya terkejut kecuali chika yang sudah diberitahu terlebih dahulu.
"Maksud papa apa-apaan main ngejodoh-jodoh n farrel" tukas farrel tak terima.
"Farrel emang kamu ga kasian sama gracie dan delynn hmm" kini chika membuka suara nya.
"Kenapa si mamah sama papah kaya gitu aku juga bisa ngasih sayang ke mereka berdua,aku juga selalu ngeluangin waktu buat mereka" tutur farrel dengan wajah datarnya.
Gracie dan delynn hanya diam menyimak saja obrolan orang dewasa tersebut.
"Intinya gak ada penolakan Farrel Samudra William" Final aran dengan akhiran menekan kan nama farrel
"Jika kamu masih menolak papah akan membawa kedua anak kamu!" Ancam Aran membuat farrel terkejut dan emosi
Tanpa aba-aba farrel pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju aran lalu mencengkram kerah baju aran dan.
Bugh
Satu pukulan mendarat diwajah aran mengenai hidungnya membuat hidung aran mengeluarkan darah.
"Arannn! farrell!" Pekik chika terkejut.
"Stopp kalian apa-apaan si" sentak chika
"Aku tidak akan seperti ini jika suami mamah tidak ngomong seperti itu" ujar farrel dengan dingin.
Sebelum farrel pergi ia membisikkan sesuatu kepada aran membuat aran merinding ketakutan dengan aura farrel yang mengerikan
"Anda berani menyentuh kedua anak saya jangan harap bisa bernapas dengan tenang!"bisik farrel dengan wajah dinginnya.
Lalu farrel pun menggendong kedua anak nya dan pergi dari mansion keluarganya.
"Farrel mau kemana kamu nak!" Teriak chika menangis
Farrel tak memperdulikan teriakan tersebut ia tetap melanjutkan jalan nya.
Kini farrel sudah berada didalam mobil yang dimana delynn berada dipangkuan nya dan gracie disebelah nya.
"Maafin papi ya sayang udah buat kalian kaget" ujar farrel meminta maaf kepada kedua anaknya.
Apalagi delynn yang shock dan langsung menangis.
=========
Kini chika sedang membantu aran untuk membersihkan luka diwajah aran sambil menangis.
"Mas kamu kenapa si hiks hiks" ujar chika menangis.
"Maaf" hanya kata itulah yang mampu aran ucapkan
"Kenapa kamu memaksa dan mengancam farrel mas hiks hiks"
Aran pun merasa menyesal karena telah membuat keluarga nya seperti ini.
"Mulai hari ini aku gak mau tidur sama kamu sebelum kamu menemui farrel dan kedua cucu ku untuk kembali ke mansion ini" ujar chika dengan nada datar membuat aran terkejut.
"Mana bisa begitu sayang" bantah aran tak mau.
"Gak ada penolakan jika mereka bertiga belum kembali ke mansion ini jangan harap kamu bisa mengobrol dengan ku" final chika langsung meninggalkan aran yang terdiam.
=======
Kini farrel sudah sampai dimarkas mafia yang dimana markas tersebut adalah sebuah mansion besar yang dimana isi nya 50 kamar utama dan tamu.
Tinnn
Tinnn
Suara klakson mobil farrel membuat para anggota yang sedang berjaga terkejut karena kedatangan ketua mereka.
Tak lama salah satu anggota tersebut membuka kan gerbang lalu farrel pun memasukkan mobil nya.
Setelah itu farrel pun membuka pintu nya dan menyuruh salah satu anggota nya untuk memarkirkan mobilnya. Sebelum itu ia berjalan terlebih dahulu menuju kursi penumpang sebelah kiri nya.
"Selamat datang Tuan muda" sapa salah satu anggota nya sambil membungkuk kan tubuhnya
"Iya" jawab farrel dengan wajah datarnya.
"Apakah mereka ada didalam semua?" Tanya farrel pada anggota nya tersebut.
"Iya tuan mereka semua ada didalam" jawab anggota tersebut. (Kita kasih namanya Hans aja ye).
Lalu farrel pun masuk kedalam mansion bersama gracie yang disebelah kiri sambil memegang tangan farrel dan delynn pun tertidur digendongan farrel.
Para anggota inti maupun yang lain nya sontak terkejut melihat kedatangan pemimpim mereka.
"Selamat datang tuan muda!" Sapa para anggota inti maupun dengan yang lainnya membuat delynn yang tertidur hampir terusik.
"Pelankan nada bicara kalian" tegas farrel dingin sambil menatap tajam kearah mereka.
Membuat mereka semua menunduk takut karena aura farrel yang menakutkan.
"Tenang ce gausah takut ya ada papih kok" ujar farrel menenangkan.
"I-iya pih" ujar gracie ketakutan melihat semua orang yang berbadan besar dan menyeramkan bagi gracie.
"Yuk kita keatas tidur kan besok mau kerumah mamih" ajak farrel pada gracie.
"Iya pih cece juga udah ngantuk" jawab gracie menahan kantuknya.
"Dan buat kalian jangan terlalu berisik kedua anak saya akan tidur paham!" Ujar Farrel dengan tegas.
"Paham tuan muda" jawab mereka serentak.
"Untuk para anggota inti nanti saya tunggu diruang kerja saya paham"ujar farrel.
"Siap paham tuan muda" jawabnya.
Lalu farrel pun menaiki lift dan menuju lantai 3 yang dimana lantai tersebut adalah kamar+ruang kerja pribadi milik farrel.
========
Ni Double Up
Bye mau d hiatus dulu
Kaburrrrr🏃
Jangan lupa vote dan komen nya ya sory kalo banyak typo disetiap penulisan nya.
Bagi yang mau donate silahkan salin link yang dibawah ini👇 atau bisa klik link yang dibio ya thankyou.
https://saweria.co/DreamsFiony
Adios©®
KAMU SEDANG MEMBACA
DI JODOHKAN DENGAN DUDA LEADER MAFIA (FRESHA)
Novela JuvenilLangsung baca aja kalo penasaran