26

556 79 18
                                    

┐⁠(⁠ ⁠˘⁠_⁠˘⁠)⁠┌
.
.

Shibal Annying:D

.
.


"Alkenn! Itu mainan aku!!" teriak Adriel.

"Aku cuma pengen pinjem sebentar" ucap Alken dengan pelan.

"Gak mauu!!"

"Siniin mainan nya!" Adriel menarik mainan robot yang di genggam oleh Alken namun Alken tidak mau kalah toh dirinya cuma pinjam bukan mencuri Alken pun menarik mainan itu sampai beberapa saat terjadilah tarik menarik antara adriel dan Alken

Krek

Mainan robot itu terbelah 2, Adriel yang kesalpun memukul Alken dengan keras "dasarr!!"

"Mamahh!!! Huaaa mainan aku mah!!!!" Teriak Adriel menggema di ruangan keluarga.

Setelah mendengar itu Ratna datang menghampiri anak anaknya Adriel yang menangis dan memegang badan robot sedangkan Alken menunduk takut dan memegang juga kaki robot.

Ratna memukul tangan Alken "kamu ini! Mamah bilang jangan main mainan nya Abang kamu, kamu gak denger ha?" Sentak Ratna.

"Maaf mah hiks maaf" ujar Alken dengan tersedu sedu.

"Sana masuk kamar!" Teriak Ratna.

..

"Ngapain kamu ikut naik mobil?" Ucap Adriel dengan nada yang tak bersahabat.

"Kita kan satu sekolah bang jadi kita berangkat bareng" ujar Alken.

"Kata siapa? Gak Sudi punya adek kaya lu, keluar sana!!" Teriak Adriel.

"Udah keluar sana jalan kaki juga bisa" sahut Albi juga.

...

"Anjing!!" sungut Azwan dengan menyentak.

"Dasar anak haram!!!"

"Sampah!"

"Mati lu anjing!"

"Gara gara lu mamah sama papah berantem!" Kesal Azwan.

..

"Pah aku mau nanya sesuatu" ucap Alken.

"Apa?" Jawab Adrian dingin.

"Apa aku an-

..

"Eungh" lenguh Alken.

Alken terbangun tengah malam, dirinya pingsan dan terkapar di lantai yang dingin, ia pun ingat sebelum pingsan kepalanya sakit.

Alken lantas bangkit dari tidur nya dan pindah ke atas ranjang, membaringkan tubuhnya dengan posisi terlentang.

"Jadi sebenarnya gue anak siapa?" Ucap alken kepada dirinya sendiri.

The Story ArkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang