BISAKAH KAMU KEMBALI ?

120 12 1
                                    


EPILOG:

    William berdiri saat melihat Est dan Tui keluar dari perpustakaan.

    Perth cepat menarik tangan William "hey...hey...hey...duduklah !" Perintah Perth meminta William duduk kembali.

   "Biarkan dia pergi, lihatlah kamu seperti ini sangat menakutkan !" Kata Perth yang frustasi melihat teman nya tidak bisa mengontrol diri nya sendiri.

   "Apa maksudmu menakutkan ?" Tanya William menatap tajam Perth

   *Ccccck* Perth berdecak

   "Tenanglah sedikit, sudah aku bilang biarkan dia sendiri dulu !" Ucap Perth menekan William.

    William pun duduk kembali tapi mata nya tertuju pada Est yang sudah berdiri di tepi jalan.

   Namun William kembali berdiri saat tau ada mobil yang berhenti di depan Est dan Tui.

    William memerhatikan mobil itu dari jauh dengan seksama.

   Perth yang melihat William seperti itu hanya menghela nafas, ia merasa sudah tidak sanggup menghadapi William.

   "Shaaaaat !" Tiba-tiba William mengeluarkan kata umpatan.

   Ya, William melihat Ryu mendekat ke arah Est seperti sedang memberi ciuman.

   William berjalan ke arah mobil dengan penuh emosi tapi mobil Ryu sudah pergi.

  William kembali ke meja dan mengambil kunci motor nya,

  Perth sudah kehabisan akal membuat William tenang, ia membiarkan William pergi mengejar Est.

   William berjalan ke tempat parkir dan langsung melajukan motor nya mengikuti mobil Ryu.

   "Lihat saja, mau kemana kalian ?" Ucap William dengan emosi seorang diri.

  Saat mobil berhenti di depan rumah Tui, William terlihat hanya mengawasi nya dari jarak jauh. Namun emosi nya masih terlihat sangat jelas pada tatapan nya.

   Ia kembali mengikuti mobil Ryu yang mulai melaju lagi. Tui sempat melihat sekilas motor William, tapi tidak yakin karena dia sudah di depan pintu rumah nya dan jalanan terlihat agak gelap.

   Sampai akhirnya mobil berhenti di depan gedung apartemen Est, emosi itu sudah tidak bisa lagi di tahan William.

   Est yang tersenyum saat Ryu memanggil nya, semakin membuatnya kehilangan kendali dan terjadi lah keributan hingga berakhir tamparan dari Est di wajah William.

______•••••______

   William pulang dalam keadaan marah besar, apalagi ia tidak mendapatkan respon dari Est setelah mengetuk pintu berjam-jam.

   Rumah sudah sangat sepi karena sudah lewat tengah malam. Keluarga nya mungkin sudah terlelap, ia membuka kamar Ryu dengan keras hingga membuat kebisingan.

   Ryu yang juga belum bisa tidur karena menunggu William, hanya bisa memasang wajah setenang mungkin. Ia menatap ke arah William yang datang dengan wajah penuh amarah.

   William berjalan ke arah nya dengan cepat dan kembali meninju nya.

   Ryu tidak membalas nya, ia membiarkan William meluapkan emosi nya.

   "Katakan pada ku ! Sejak kapan kamu dekat dengan nya !" Ucap William penuh emosi dengan menarik baju Ryu kencang.

   "Kamu hanya salah paham ! Biarkan aku jelaskan dulu !" Ucap Ryu berusaha melepas tangan William dari baju nya.

Love Because Of Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang