Bisnis Elit

339 61 43
                                    

Taeyeon berjalan dengan anggun dan wajah yang tampak pongah . Ia duduk di salah satu bangku yang sudah ada seseorang yang menunggu .

"Sudah lama menunggu? "

"Ania, aku juga baru sampai. Semua aman? "

"Ne, gomawo eomma "

"Kau sangat cantik , tidak seharusnya kau mengalami kemalangan "

"Berkat bantuan eomma aku bisa bangkit dari keterpurukan ini "

"Sebagai mertua aku ingin yang terbaik untuk anakku, kau adalah yang paling cocok untuk jungkook "

Taeyeon tersenyum senang.

"Kau sudah bertemu taehyung? "

"Ne, barusan kami bertemu "

"Kau sudah tahu perihal kehamilannya? "

Wajah taeyeon nampak kaget mendengarnya.

"Mworago? "

"Kau belum tahu? "

Taeyeon menggelengkan kepalanya dengan wajah shock.

"Aku juga baru tahu dari appa jeon "

"Bagaimana ini bisa dibiarkan? "

"Jangan panik, aku sudah memikirkan cara menyingkirkan nya, kau hanya perlu tenang seperti biasanya "

"Baik eomma " Walau bagaimanapun taeyeon masih was-was setelah mendengar ini

"Kita bahas bisnis kita saja "

"Ah nde eomma "




.......




"Bagaimana, ada perkembangan? "

"Nde tuan, sepertinya tuan jeon tak melakukan pergerakan apapun "

"Mana mungkin, si licik itu pasti bergerak dengan diam-diam "

"Tuan jeon hanya melakukan aktifitas seperti biasanya tanpa bertemu dengan orang yang mencurigakan atau orang asing"

"Sial, sepertinya dia menyuruh orang-orang bawah tanahnya untuk bergerak perlahan "

"Lebih baik anda fokus pada pemilihan politik ini tuan, beberapa calon dewan mengajak anda untuk bertemu dan minta pendampingan anda "

"Mereka hanya orang-orang bodoh yang gila uang , siapa calon terkuat?"

Sang bawahan membisikan nama seseorang membuat ia kaget.

"Atur jadwal pertemuan ku dengannya dan siapkan sejumlah uang untuk kampanye nya, kita serang si licik jeon itu perlahan"

"Baik tuan "




.........




"Saya sudah sampaikan apa yang tuan katakan pada tuan kim "

"Bagus, buat ia membuang banyak uangnya untuk hal-hal yang akan membuatnya rugi banyak, buat ia butuh dorongan jungkook agar ia berpikir tak bisa membuang jungkook dan macam-macam pada taehyung , setelah itu kita serang ia dari bawah."

Orang itu menganggukan kepalanya setuju.

"Kerja bagus, tak sia-sia aku memasukanmu sebagai orang dalam kepercayaan sibodoh itu. Tetap jaga kerasahasiaan ini, kau diuntungkan untuk ini "

"Baik tuan "

"Satu lagi tugasmu "

"Akan saya laksanakan tuan "

Tuan jeon memberikan gesture untuk menyantap semua hidangan yang sudah tersedia.

"Terima kasih tuan, biar saya menuang minuman untuk anda "

Tuan jeon hanya tersenyum tenang membuat orang itu bergidik dengan aura tuan jeon.





.......




"Kook? "

"Hmm? "

"Kok hmm sih " Taehyung bangun dan menatap sinis jungkook, merasa tersinggung dengan jawaban jungkook yang terkesan cuek.

"Ngga sayang, maksud aku apa sayang? "

"Kamu bosen sama aku hiks, aku jelek sekarang, ga bisa puasin kamu karna harus libur selama trimester pertama? "

"Ngga gitu sayang, aku lagi baca dokumen, nanti aku bingung lupa lagi sampe mana "

"Kamu jahat hiks "

"Cup cup my sweety, jangan nangis yeaa... Mau apa hmm? "

"Mau beli berlian "

"HAH?"
"Buat apa? "

"Kok ngegas, yea kan mumpung kamu nanya aku mau apa "

Jungkook mengurut pangkal hidungnya.

"Bukannya dirumah koleksi kamu udah banyak yeaa? "

"Ini buat baby, ishhh bentar tadi aku mau ngomong yang lain "

"Apa sayang?"

"Aku lupa, bentar aku inget-inget dulu"

Jungkook menunggu dengan sabar dari pada nanti bumil satu ini baper lagi.

"Astagaaaa, lupa lagi kan tadi baca sampai mana "
"Udah inget apa yang mau diomongin? "

"Belommm... Tadi aku mau nanya apa yea, kamu tahu ga kook?"

Jungkook mulai pusing meladeni mau taehyung.

"Kita bahas nanti kalau kamu dah inget lagi yeaa, sekarang aku mau baca lagi dokumen nya biar kerjaan aku cepet selesai dan kita bisa pulang siang "

"Ahhh iyeaaa aku mau bilang aku mau makan somtam"

"Apa itu? "

"Makanan Thailand "

"Yea udah nanti kita cari yeaa "

"Tapi aku mau ke Thailand langsung hari ini juga "








Tbc

Why I Love U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang