"Jauhi putra ku!"
Kepala taehyung terangkat, ia kaget dengan ucapan ny jeon.
"Aku tidak tahu sejauh apa hubungan kalian, tapi jauhi putra ku! "
Taehyung diam mendengarkan apa yang akan ny jeon katakan lagi, ia terus menghubungi taehyung saat masih di desa namun jungkook bilang jangan pedulikan semua yang ada di Seoul selama mereka disana.
Saat ia dan jungkook kembali ke Seoul sepertinya ny jeon tahu dan mengajak taehyung bertemu berdua saja tanpa jungkook.
"Anoo... Itu.. . "
"Aku sudah tahu semuanya taehyung-shi, berhentilah menggoda anakku, awalnya aku biarkan mungkin jungkook butuh pelarian karna belum juga mempunyai buah hati.. Tapi kau malah menghancurkan rumah tangga anakku hingga tak bersisa. Taeyeon adalah wanita terbaik untuk jungkook, kau takkan selamanya bisa bersama jungkook. "
Taehyung menundukan kepalanya pening dengan semuanya.
"Aku masih memintamu secara baik-baik, jangan sampai sejarah terulang kembali taehyung-shi. "
"Nde."
Ny jeon langsung pergi dari sana meninggalkan taehyung dengan tangan bergetar, ny jeon yang sering ia temui adalah wanita ramah dan anggun bukan yang ia temui kini.
"Apa aku harus pergi dari hidup jungkook, semua yang ku punya mungkin cukup untuk memulai hidup baru dan membuka lapangan pekerjaan. " Gumamnya
"Jangan berani-beraninya melakukan hal itu jeon taehyung. " Ucap jungkook tiba-tiba dibelakang taehyung
"Omoona. " Taehyung kaget
"Enyahkan pikiran konyol itu. " Ucap jungkook yang langsung duduk ditempat semula ny jeon
"Apa aku tidak akan memperburuk keadaanmu? "
"Kau hanya perlu diam dan tenang, semua ini urusanku. "
"Tidaklah aku merepotkan dan membuatmu tersudut. "
"Jeon taehyung... Aku takkan mengatakan apapun lagi setelah ini, diam dan tenanglah.. Aku yang akan menyelesaikan ini semua. "
"Aku panik kook hikss.. Aku takut.. "
"Kenapa kau menyetujui untuk bertemu eomma? "
"Dia terus menghubungi ku. "
"Apa aku harus menyita hp mu saat dirumah agar kau tak banyak berinteraksi dengan yang tak seharusnya? "
"Tapi dari mana kau tahu aku disini?"
"Aku memasang GPS. "
"Mworago... Kenapa kau seserius itu?"
"Hanya untuk berjaga-jaga. "
"Ada apa sebenarnya? "
"Orang tua taeyeon sudah tahu tentang rencana perceraian kami. "
Taehyung shock bukan main, apa yang harus ia lakukan sekarang.
"Apa aku masih harus ke kantor setelah ini? " Ucapnya dengan pupil mata yang gentar
"Kau masih harus datang dan menemaniku.. Tapi jika kau merasa tertekan kau bisa bekerja dari rumah."
"Lalu kau? "
"Aku harus menghadapi nya apapun yang akan terjadi kedepannya. "
"Kau tak takut? "
"Aku lebih takut tak bisa bersamamu dari pada hal lain.. Aku sudah yakin itu. "
"Bagaimana jika mereka memecat mu dari jabatanmu kini? "
"Kau takut aku miskin?" Gurau jungkook
"Aku sedang serius jeballl."
"Aku sudah memikirkan ini dari jauh hari, tenanglah."
"Kook-ah? "
"Apa-apaan wajah putus asa itu eoh? "
"Aku ingin menangis. "
"Kau sudah menangis dari tadi."
"Kenapa kau bisa setenang ini hiks?"
"Aku sudah memperkirakan semuanya, sebaiknya kita pulang dan tenangkan dirimu dahulu, kedepannya akan menjadi masa yang lebih sulit, mungkin... Tapi aku yakin aku bisa jika kau tetap disampingku. "
Taehyung menatap dalam mata jungkook dan benar tak keraguan di mata itu.
"Aku percaya padamu kook-ah. "
Jungkook menganggukan kepalanya dan membawa taehyung pulang ke mansion.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Why I Love U
Hayran KurguTaehyung yang menjadi cinta kedua/orang ketiga dalam rumah tangga jungkook . Ia terus mempertanyakan apa yang membuat ia begitu tak mampu menolak jungkook dalam hidupnya walaupun ia harus dibenci semua orang . Dan sampai kapan jungkook mampu menyemb...