"Hari itu kamu dingin
Akupun begitu"
....๑๑
Setelah tiba waktu istirahat, akhirnya Naka mengajak gala ke ruang guru untuk mengambil kunci lokernya setelah itu Naka juga mengajaknya berkeliling mulai dari leb IPA dan sains terakhir kantin.
Saat sampai di kantin yang lumayan luas mereka mengamati suasanan kantin seperti biasa ramai dengan semua murid yang berkeliaran di sana.
"Naka!"
Panggil seorang remaja yang memakai name tag bertulis nama Reygan, mendekati mereka.
"siapa?" Tanya.
"Murid baru di kelas gue" jawab Naka dan melirik gala sekilas.
"Widihh, nama Lo?" Tanya nya yang mulai berjalan ke arah bangku yang sudah di isi beberapa orang di sana.
Gala dan naka juga ikut berjalan, "namanya gala" ucap Naka.
"Agalasabumi." Sambung gala, Naka melirik murid baru itu sekilas, "iya panggilannya gala"
Setelah sampai di depan meja yang ada beberapa orang yang asik bercanda Naka duduk dan gala juga ikut duduk.
Teman Naka dan Reygan melirik remaja yang belum di kenal mereka itu, "siapa nak?" Tanya salah satu temannya.
Temannya Naka dan Reygan ada empat orang, di tambah mereka dan gala menjadi tujuh.
"Temen gue, baru masuk" jawab Naka.
Temannya itu tersenyum, "ganteng Lo, kenalin nama gue veroz" ucapknya kagum melihat wajah tampan milik gala.
Naka yang melihat itu langsung menggelengkan kepala.
"Gue Devon" ujar yang lainnya dengan suara beratnya.
"Gue Agha dan ini ali" ujar satunya lagi, di angguki gala, cowok itu sedikit tersenyum.
Reygan yang melihat senyuman itu menepuk pundak gala pelan, "gitu dong senyum, tambah ganteng Lo"
"Kalian kayak gak pernah liat cowok ganteng aja, gue juga ganteng kali!!" Potong veroz bangga.
"Yeee, beli jajan gak bro?" Tanya ali di angguki mereka.
Kini gala sudah mulai terbiasa dengan teman baru nya, mereka menyambut dirinya hangat, walaupun mereka banyak bertanya tapi gala yang cuek hanya mengangguk dan sesekali berbicara.
"Gal, Lo punya Ade?" Tanya Agha sambil menyeruput es di tangannya.
Gala mengangguk,"punya"
"Beneran? Pasti Ade Lo cantik banget" sambung veroz tersenyum jahil mengangkat alisnya.
"Hm"
"Mulai deh, kalau tau cewek cantik langsung di tanyain Kayak Ade Lo" bisik Ali di angguki Naka.
Devon yang juga agak kalem hanya memperhatikan saja, sedangkan Reygan pergi ke toilet sebentar.
Saat asik bercerita, tiba tiba Arkana datang dan mengagetkan Naka, "kak Naka yang paling ganteng sedunia Kana mau jajann" Serunya sambil merangkul Naka dari belakang.
"Hahaha si Naka muka Lo ngakak" ujar kayla yang juga ikut duduk sambil tertawa melihat wajah Naka yang memerah karena terkejut.
"Ganteng gini" timpal Kana membenarkan rambut Naka yang agak berantakan.
Reygan yang baru datang langsung nimbrung.
"Lo berdua Ade kaka tapi kayak pacaran gue liat liat" ujarnya.
"Yeee, bilang aja Lo sirik, secara kan Ade Lo gak mau Deket Lo hahaha!" Gelak Ali.
"Haha kena mental gak tuh" kekeh veroz.
Mereka asik bercanda sampai melupakan gala yang terdiam memperhatikan dua anak kembar itu.
Remaja itu terlihat senang melihat interaksi itu, mengingatkan nya kepada adiknya di rumah.
"Eh ada Lo?" Tanya Kayla basa basi.
Gala yang di sapa hanya diam saja, wajah dingin dan datarnya membuat Kayla bergidik
"Lo suka sama si gala?" Tanya Agha.
Kayla menggeleng, "ngak lah, nanti cewek nya marah gimana?"
Agha mengerutkan keningnya, "tau dari mana lo dia ada cewek?"
"Yaaa keliatan sih dia aja cakep gini bentukannya, ya kali gak ada ceweknya"
"Ada kan?" Sambung Kayla
Gala menggeleng "ngak." Singkatnya.
Mereka semua tampak biasa saja mengetahui gala tidak punya pacar.
"Dah keliatan sih, dingin gini pasti gak ada yang mau" ucap Devon membuka suara.
Arkana yang sedari tadi di cuekin langsung menarik Kayla dari sana, "yok kay, gue gak jadi minta duit nya"
"E-e-eh na, ngambek?" Tanya naka memegang tangan adiknya.
"Ngak jadi kak, Kana mau balik aja udah mau bel masuk" ujarnya pergi dari sana.
"Yaahh dedek Kana pergiii" gumam Agha lesu.
"Najis!" Balas Devon menggeplak kepala Agha dan ikut pergi menyusul teman temannya yang sudah pergi dari sana.
๑๑
![](https://img.wattpad.com/cover/383747053-288-k757269.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Agala Sabumi
Teen Fictionkamu, kamu yang telah pergi bersama kenangan yang telah kamu ciptakan bersama ku, tau kah kamu?, betapa rindunya aku dengan sosokmu, sosok yang setiap hari membuatku cinta, sosokmu yang tak pernah mengecewakanku, sosokmu yang tulus, dan dirimu yang...