Di awal tahun 80'an, seorang anak terlahir kedunia ini. Ibunya memberi nama Adit. Meskipun dilahirkan tanpa seorang Ayah, tetapi Ibunya sangat senang menyambut kehadiran Adit di dunia ini, mengingat pada masa itu, melahirkan seorang anak tanpa suami akan menjadi aib dalam keluarga, bahkan dalam kehidupan sosial. tetapi Ibu Yanti tetap cuek atas penilaian orang-orang disekitar yang terlihat menghakiminya karena melahirkan anak tanpa suami.
Ibu Yanti adalah sosok yang orang yang baik hati, mandiri, dan dermawan. ia adalah seorang pebisnis yang cukup sukses di kotanya, sehingga ia tidak merasa takut akan finansial dalam membesarkan anaknya.
tahun demi tahun berlalu, Adit kecil pun mulai tumbuh, penilaian dalam kehidupan sosial pun mulai luntur, orang-orang sudah mulai melupakan status Adit yang dilahirkan tanpa ayah. ditambah lagi sifat Ibu Yanti yang baik hati kepada semua orang, membuat semua orang yang kenal dengannya selalu bersimpati padanya.
Meskipun Adit tumbuh dan tinggal hanya berdua dengan ibunya, namun ia tidak pernah merasa kesepian. sifat baik dan dermawan ibunya membuat rumah mereka tidak pernah sepi, setiap hari selalu dikunjungi oleh teman-teman ibunya, yang kebanyakan janda-janda kesepian yang tidak memiliki suami. Rumahnya selalu terbuka untuk ibu-ibu kesepian yang datang kadang hanya ingin mengobrol atau curhat pada Bu Yanti. Bahkan tak jarang teman Bu Yanti yang ikut menginap dirumah Bu Yanti karena sedang bermasalah dengan keluarganya. Bu Yanti selalu menerima teman-teman yang memerlukan tempat bermalam dirumahnya, selama itu adalah seorang wanita.
Perbuatan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula.
setidaknya itulah yang di alami oleh Bu Yanti dan anaknya Adit. orang-orang yang sedang terpuruk yang dibantu oleh Bu Yanti, tidak akan pernah lupa akan kebaikan Bu Yanti, maka ketika orang-orang itu sukses, mereka tidak akan pernah lupa kepada Bu Yanti. tidak sedikit dari mereka yang memberi uang kepada Bu Yanti atas pertolongannya ketika mereka sedang susah.
Selain itu, teman-teman Bu Yanti juga sering membantu Bu Yanti dalam mengurus rumah, mereka kadang-kadang ada yang memasak, membersihkan rumah, atau mengasuh Adit kecil.
Jadi, Adit kecil tidak pernah merasa kesepian di rumah, Ia seperti memiliki Ibu yang banyak. Ia akrab sekali dengan teman-teman Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku cinta pertamaku
FantasySeorang anak yang tumbuh dalam keluarga disfungsional berusaha memahami ingatan bawah sadarnya dan menyadari kebenaran yang mengguncang tentang keluarganya. cerita berfokus pada emosi, konflik batin dan kompleksitas manusia.
