Bab 6. Kehidupan Baru

31 1 0
                                    

Sejak itu, Adit dan Tante Erna melakukan hubungan terlarang ini setiap kali ada kesempatan. bahkan Tante Erna sering sekali menjemput Adit dari sekolahnya dan mampir ke hotel kecil sebelum pulang kerumah. Di depan umum, mereka seperti pasangan Ibu dan Anak, tetapi ketika mereka hanya berdua dan tidak ada orang yang melihat, hubungan mereka layaknya seperti suami istri. Di dalam hati kecil Tante Erna ia merasa bersalah karena berhubungan dengan anak dibawah umur, namun ia merasa ada sesuatu di dalam diri Adit yang selalu membuatnya tertarik.
Kini kehidupan Adit berbeda dari sebelumnya. Sekarang ia lebih disukai oleh wanita-wanita dewasa seumuran Ibunya. Guru-guru, Ibu teman-temannya, Teman-teman Ibunya, semua wanita dewasa seumuran Ibunya cenderung menyukai Adit. ada sesuatu di dalam diri Adit, seperti Aura yang membuatnya disukai oleh wanita-wanita tua. dan tidak sedikit juga yang berhubungan seperti layaknya suami istri dengannya. tetapi Adit sangat merahasiakan hubungannya dengan wanita-wanita tua yang berhubungan dengannya. Sehingga para wanita itu merasa Adit adalah miliknya seorang.
Suatu hari, Eva tanpa sengaja melihat Adit yang sedang berjalan menuju hotel dengan wanita tua yang tidak dikenalnya. Seketika itu Eva langsung melabrak mereka.
"Siapa kamu?" tanya Eva kepada wanita tua itu. wanita itu menjawab: "Saya tantenya". kemudian Eva membentak wanita tua itu dan berkata: "SAYA IBUNYA !!! ". Kemudian Eva mengusir wanita tua itu lalu menarik tangan Adit.
"apa yang kamu lakukan? pergi dengan wanita tua menuju hotel" Ujar Eva kepada Adit. Adit menjawab: "apa peduli Tante! aku bebas melakukan apa pun yang aku mau, dengan siapapun!. lalu dengan merendahkan nada suaranya, Eva berkata: "kamu masih kecil nak, belum waktunya kamu melakukan hal dewasa seperti ini. Tante sayang sama kamu, Tante tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi padamu nak!". Adit menjawab: "Sayang? Tante yang membuatku menjadi begini. Tante telah membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya, kemudian di malam yang sama Tante berkencan dengan orang lain. itu membuatku sakit hati!". Sambil menangis, Eva berkata: "Maafkan Tante sayang, Tante tidak bermaksud menyakitimu. Saat itu Tante bingung, Tante merasa bersalah atas apa yang telah Tante lakukan padamu nak. Sejak saat itu Tante selalu memikirkan mu, Tante selalu ingin denganmu. lagi pula, Tante tidak pernah melakukan hal apapun dengan pria bajingan yang menjemput Tante pada malam itu. jadi maafkan Tante ya..please..Tante mohon." Eva sambil berlutut dan memegang tangan Adit. kemudian tangan Adit di gandeng dan di tuntun menuju hotel, mereka pun bersetubuh di hotel itu.
Saat ini hidup Adit sangat tidak karu-karuan, seringkali ia melayani Tante-tante yang berhubungan dengan nya. lama-lama, ibu Yanti pun bertanya-tanya pada dirinya sendiri karena seringkali melihat anaknya sangat kelelahan setiap pulang sekolah.

Suatu hari, Ibu Yanti mengundang teman-temannya untuk berkumpul dirumahnya, ia mengajak makan semua teman-temannya tak terkecuali Erna dan Eva. saat itu Adit sedang sekolah namun ketika waktu menunjukan pukul 14:00, Adit tiba dirumah dan betapa terkejutnya dia karena melihat Tante Eva dan Tante Erna. Ketika Adit masuk rumah, sebagian besar teman Ibunya berbinar matanya kala melihat Adit. Adit pun berusaha tenang agar Ibunya tidak menaruh curiga terhadap Erna dan Eva. Erna tidak pernah mengetahui jika Eva juga berhubungan dengan Adit. begitu juga Eva, ia tidak tahu jika Adit "berpacaran" dengan Erna. Untuk cari aman, setelah menyalami semua tamu Ibunya, Adit segera masuk kamar dan mengunci pintu kamar. Ia mengurung diri di dalam kamar. ia tidak berani keluar kamar karena khawatir jika Erna atau Eva menunjukan gelagat mencurigakan.
Setelah tamu undangan pulang semua barulah Adit keluar kamar. Sambil membantu ibunya membereskan rumah bekas tamu, Adit bertanya ada acara apa tadi dirumah, ibunya menjelaskan jika ibunya hanya ingin kumpul saja bersama teman-temannya karena sudah cukup lama tidak bertemu. Kemudian Ibunya bercerita kepada Adit, jika Tante Erna, dan Tante Eva lain dari biasanya. Adit lalu bertanya maksud dari "lain dari biasanya" kepada ibunya. ibunya menjelaskan jika Tante Erna dan Tante Eva lebih bersolek hari ini, mereka pun terus menerus menanyakan Adit pada dirinya. "apalagi ketika kamu datang, mata mereka berbinar-binar ketika melihat kamu". imbuh Ibunya. namun Adit hanya tersenyum mendengar itu, lalu berkata: "Ah..itu hanya perasaan mama saja". namun ibunya memastikan jika ada yang aneh dengan tingkah laku mereka.

Ibuku cinta pertamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang