Suatu hari, dipagi hari sebelum Adit pergi sekolah, Ibunya berkata: "Adit, sayang nanti ketika kamu pulang, mama akan siapkan makan siangmu di meja makan, kamu makan sendiri, karena mama tidak akan ada dirumah ketika kamu pulang nanti. mama ada urusan bisnis yang harus dikerjakan".
"Ok" jawab Adit sambil bergegas pergi sekolah.
lalu Ibunya menambahkan "oh, iya. nanti Tante Eva mau menginap disini, mungkin ia datang siang nanti. jadi kamu ditemani Tante Eva dirumah ya!".
"baik ma" jawab Adit.Waktu menunjukan pukul 13:00, Adit yang baru tiba dirumah disambut oleh Tante Eva yang sudah menyiapkan makan siang buat Adit. "makan dulu dit, setelah makan lalu ganti baju ya" kata Bu Eva kepada Adit. "iya Tante" jawab Adit. Adit pun segera makan lalu bergegas ke kamarnya untuk ganti baju. setelah ganti baju, Adit keluar kamar, dan melihat Tante Eva yang sedang tidur di Sofa ruang keluarga. Adit pun kembali ke kamarnya, tetapi entah kenapa setelah berbaring di tempat tidurnya, pikiran Adit terus tertuju pada Tante Eva yang sedang tertidur.
Tiba-tiba Tante Eva mengetuk kamar Adit dan langsung masuk, lalu tiduran sambil memeluk Adit dan berkata: "Adit, Tante ikut tiduran ya, engga enak tidur di sofa". Adit pun tidak menjawab, hanya mengangguk. kemudian Tante Eva berkata: " jangan canggung sayang, Tante juga kan Mamamu, kalau mama sedang tidak dirumah". "kamu boleh panggil Tante mama, kalau kamu mau" tambah Eva sambil mengelus-elus paha dan dada Adit.
Sebagai anak yang berusia 12 tahun, Adit masih jauh menjadi seorang pria dewasa. akan tetapi karena belaian Tante Eva yang sedikit menggoda dan memprovokasi Adit, akhirnya "burung" Adit pun yang masih sangat kecil "berdiri tegak".
Eva yang sepertinya memang sengaja menggoda bocah kecil itu, berkata: "aduh, kenapa titit nya jadi berdiri?, coba sini Tante lihat!".
Eva membuka celana Adit, dan tanpa banyak bicara lagi, Eva segera memasukan "burung" nya Adit yang masih kecil itu kedalam mulutnya. ia melakukan oral seks kepada bocah 12 tahun itu.
Adit hanya bisa terdiam, seluruh badannya membeku tidak bisa digerakkan, dia hanya merasakan rasa yang aneh terasa pada kemaluannya.
sambil menghisap, Eva berkata: "panggil Tante Eva: 'mama'!".
Adit hanya terdiam melihat apa yang dilakukan oleh Eva kepadanya.
lalu sambil menghisap, dan sambil sedikit menggigit Adit, Eva mengulang perkataannya: "panggil Tante Eva: mama"!.
Adit pun merasakan rasa yang aneh pada dirinya, kemudian ia berkata: "MAMA!"
lalu Adit pun untuk pertama kalinya merasakan ejakulasi. karena umurnya yang masih 12 tahun, ia dapat merasakan ejakulasi, tetapi tidak mengeluarkan sperma.
Eva yang mengetahui jika Adit sudah klimaks, ia segera menutup celana Adit, sambil mengelap mulutnya dengan sedikit tertawa lalu mengecup kening Adit.
Eva kemudian memeluk Adit, dan berkata: "gimana rasanya sayang?, enak ya?, ini akan menjadi rahasia kecil kita"
Adit hanya terdiam, lalu mereka pun tidur bersama.
Beberapa jam kemudian, Ibu Yanti tiba dirumah. ia langsung disambut oleh Adit dan Eva, lalu Bu Yanti bertanya pada Adit, apakah semuanya baik-baik saja. Adit hanya mengangguk sambil tersenyum, kemudian Eva bercerita jika tadi, ia dan Adit bersenang-senang dirumah. "hari ini kami bersenang-senang dirumah, saya dan Adit nonton tv, kemudian kami bermain bersama dihalaman rumah" kata Eva.Ketika malam tiba, Eva berpamitan kepada Bu Yanti. Eva membatalkan rencananya untuk menginap di rumah Bu Yanti karena ada perubahan rencana, ternyata Eva ada janji mendadak bersama teman kencan nya. ia pun dijemput oleh teman kencan nya dirumah Bu Yanti.
Dalam kegelapan malam, di suatu ruangan, Adit melihat melalui jendela ia melihat Tante Eva yang dijemput oleh seorang pria. setelah mereka pergi, Adit pun langsung bertanya pada ibunya:
"siapa pria tadi Bu"?. lalu ibunya menjawab : "oh.. itu tadi teman kencannya Tante Eva".
mendengar itu ekspresi wajah Adit langsung berbeda, ia terlihat kesal seperti cemburu. lalu ibunya bertanya: "kamu tidak apa-apa nak?".
Adit berkata: "tidak" sambil cemberut dan bergegas ke kamarnya. dikamarnya ia merenung, dan untuk pertama kalinya ia merasakan pengkhianatan dalam hidupnya. ia pun berjanji bahwa ia tidak mau kenal lagi dengan Tante Eva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku cinta pertamaku
FantasySeorang anak yang tumbuh dalam keluarga disfungsional berusaha memahami ingatan bawah sadarnya dan menyadari kebenaran yang mengguncang tentang keluarganya. cerita berfokus pada emosi, konflik batin dan kompleksitas manusia.