Bab 11. Kontagious

16 1 0
                                    

Saat ini Adit benar-benar bingung. dia terus menguatkan hatinya jika apa yang dilakukan oleh Ibunya adalah salah, tetapi kenikmatan terlarang itu sudah terlanjur terjadi, dan itu terus terlintas di pikirannya. Semakin ia menguatkan diri bahwa yang dilakukan Ibunya salah, semakin kuat pula godaan untuk merasakan lagi kenikmatan terlarang itu.
Adit pun mengalami kehancuran moral, dimana sisi baiknya telah dikalahkan oleh sisi gelapnya. Seketika itu Adit berdiri dari ranjangnya, melepas semua baju dan celananya, sambil berkata dalam hatinya: "baiklah Mama, kau ingin tubuhku, akan kuberikan semua tubuhku untukmu" kemudian dia terlentang dan pura-pura tidur pulas.
Sementara itu di ruangan lain. Di kamarnya, Ibu yanti duduk termenung di depan kaca, dalam hatinya ia berkata: "ya tuhan, apa yang telah kulakukan? aku telah menyetubuhi anakku sendiri". Ia berharap seandainya semua ini tidak pernah terjadi. ia berharap seandainya ia bisa kembali ke masa lalu dan memperbaiki semua ini. Ibu Yanti sangat khawatir dengan dampak Psikologis yang akan dialami oleh Adit. Air matanya mulai menetes, penyesalan pun telah tiba. ia menyesal, hanya karena ia tidak bisa menahan hawa nafsunya, maka anaknya kini akan menanggung beban yang sangat berat hingga nanti kelak di kemudian hari. Ia pun berpikir keras untuk mencari solusi, untuk memperbaiki semua ini.
Akhirnya Ia memutuskan akan membawa Adit ke Psikiater guna menyembuhkan dirinya dan mencegah Adit mengalami gangguan Psikologis yang disebabkan oleh dirinya.

Ibuku cinta pertamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang