Tahun demi tahun berlalu, Adit pun mulai tumbuh dewasa, kini Adit berusia 12 tahun. meskipun tidak seramai dahulu, tetapi rumah mereka masih sering dikunjungi oleh beberapa orang teman dekat Ibu Yanti. beberapa dari mereka adalah Ibu Erna berusia sekitar 50 tahunan yang telah ditinggalkan suaminya sejak lama. dan Ibu Eva yang berusia 49 tahun yang ditinggal mati suaminya. meski usia mereka sudah cukup tua, tetapi mereka adalah tipikal ibu-ibu yang bisa merawat diri. seperti misalnya Tante Erna (panggilan Adit kepada Bu Erna) ia memiliki kulit putih halus, berambut pendek, wajah yang cantik, badan yang montok, dan selalu tampil seksi. Lalu Tante Eva (panggilan Adit kepada Bu Eva) ia memiliki badan yang bagus, padat berisi, memiliki daya tarik seksual yang tinggi, dengan bokong dan payudara yang besar. mereka rutin berkunjung kerumah Ibunya Adit sedikitnya sebulan dua kali.
Karena rumah Adit dan ibunya yang sudah tidak seramai dulu, kini Adit dan Ibunya mempunyai waktu bersama lebih banyak. dahulu Adit suka iri pada teman ibunya, karena waktu ibunya lebih sering dihabiskan bersama teman-temannya. tetapi kini Adit banyak menghabiskan waktu dengan ibunya, mereka sering pergi keluar untuk makan, nonton, atau belanja. Bu Yanti sangat memanjakan Adit, bahkan kadang Adit tidur di kamar ibunya, hanya karena ingin dekat dengan mama nya, bahkan teman-teman ibunya menyebut Adit dengan sebutan "Anak Mami".
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku cinta pertamaku
FantasySeorang anak yang tumbuh dalam keluarga disfungsional berusaha memahami ingatan bawah sadarnya dan menyadari kebenaran yang mengguncang tentang keluarganya. cerita berfokus pada emosi, konflik batin dan kompleksitas manusia.