Jatuh cinta, itulah yang dirasakannya ketika terbayangkan sosok pamannya. Pria tampan juga seksi itu selalu mengisi pikiran dan hatinya. Setiap saat yang ia bayangkan hanya kehidupan bahagia jika menikahi sang Paman tapi itu hanya sesuatu yang bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca, Jangan malas tinggalkan vote.
Lumayan lama Taehyung tidak menginjakkan kakinya ke rumah kekasihnya selama kepergian Freya. Kalau bukan karena perintah, dirinya pun tidak akan datang kesini sore ini apalagi Freya tidak berada di rumahnya.
Beberapa waktu lalu calon ibu mertuanya menghubunginya, wanita paruh baya itu mengeluh merindukan cucunya Alice karena cukup lama tidak pulang mengunjunginya di Rumania. Beliau sempat cerita jika ia sudah meminta Freya merayu Alice agar pulang ke Rumania walau sebentar saja tapi sampai sekarang belum juga tersampaikan, entah putrinya yang terlalu sibuk atau justru dia melupakan permintaan ibunya. Akhirnya, Taehyung sendiri yang datang pada Alice untuk membujuk gadis itu.
"Alice," panggil Taehyung yang mendapati gadis itu berjalan menuruni tangga sembari memainkan ponselnya.
"Pam - Ahhkkk!!!" teriakan Alice terdengar lantang setelah tubuh gadis itu jatuh hingga merosot ke ujung tangga.
"Alice!" Taehyung langsung berlari tergesa-gesa melihat tubuh Alice kini terbaring kesakitan.
"Ahhkk, Pa-Paman tanganku sakit." Alice kembali meringis saat Taehyung berusaha membantunya bangun.
"Tangan yang mana?" tanya Taehyung panik.
"Tangan kananku, sakit sekali Paman," ujar Alice mengadu.
"Bisa berdiri? Kita ke rumah sakit saja dan lain kali jangan bermain ponsel kalau berjalan di tangga, bahaya Alice." Taehyung mengomel tak peduli jika Alice saat ini merengek kesakitan.
"Aduh, Paman. Tahan dulu mengomelnya, aku sedang kesakitan ini."
"Salah siapa? Salahmu sendiri," omel Taehyung lagi.
Setelah puas mengomeli Alice, Taehyung segera membawa gadis itu menuju rumah sakit karena kondisinya yang perlu penanganan. Hasil yang didapat saat pemeriksaan pun membuat Alice kini menyesal. Tangan kanannya sekarang harus di gips hingga beberapa bulan ke depan untuk mendapatkan pemulihan pada tulangnya yang retak.
"Baru menyesal?" sindir Taehyung melihat raut wajah Alice yang kini penuh penyesalan.
"Iya iya, sudah cukup mengomeliku!" protes Alice tak tahan dengan ocehan panjang lebar dari Taehyung, bahkan mengalahkan kaum wanita yang paling cerewet.
"Mulai besok tidak usah masuk kuliah, ambil libur saja untuk seminggu. Anggap saja istirahat beberapa hari ke depan," ujar Taehyung menyarankan.
"Tidak usah, aku masih bisa. Paman tahu sendiri, aku bisa menggunakan tangan kiriku dan tidak selemah itu," sahut Alice tak ingin dianggap remeh.
Taehyung lantas menghentikan langkahnya diikuti Alice yang kini bergeming di tempat. "Ambil libur seminggu saja, nenekmu merindukanmu. Pulang sebentar ke Rumania dan temui nenekmu, Alice."
"Nenek menghubungi Paman?" tanya Alice.
"Iya, kau sudah tahu kalau nenekmu memintamu datang?" Taehyung balik bertanya dengan kening yang mengernyit bingung. Jika Alice tahu, artinya Freya sudah sempat membujuknya.