AGARIEL 12

104 10 0
                                    


HAPPY READING

"Agas gak ke base?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Agas gak ke base?"

Erlan mengangkat bahu, tampak tidak terlalu peduli, namun ada sedikit kerut di dahinya yang mengisyaratkan kebingungan. "gak tau, katanya dia mau belajar biar pinter, kerasukan apa ya dia?"

"anjir, padahal Agas kaga belajar juga udah pinter. Si kocak emang, terakhir aja dia peringkat dua" celetuk Arion.

Bastian terkekeh mendengar komentar Arion. "Dasar Agas, gaya-gayaan doang dia bilang mau belajar. Paling juga ngilang gara-gara ada masalah. Lo pada gak ngerasa ada yang aneh sama dia?"

Mereka saling pandang sejenak, lalu menggeleng hampir bersamaan. "gak tau" jawab Erlan santai. "Tapi emang dia kelihatan aneh sejak pulang dari sekolah sih. Gak ngerti juga kenapa."

"yaelahh, paling ada hubungannya sama Nariel" timpal Arfi.

"lah emang kenapa sama Nariel?"

"kayaknya bukan soal Nariel dah, ingat gak tadi siang? Agas ngikut Bastian, soalnya dia ada firasat kalo Bastian takut ke toilet sendirian. Nah.. tapi pas balik ke parkiran dia malah sendirian lagi, mana langsung gas aja" ungkap Erlan.

Bastian menghela napas, mencoba merangkai kejadian yang baru saja Erlan ungkapkan. "Tunggu... dia ngikutin gue ke toilet? Gue bahkan gak sadar dia ada di situ."

Arion terkekeh kecil. "Mungkin dia ngeliat lo lari takut-takut di lorong gelap, terus mikir, 'Ah, si Bastian butuh bodyguard nih.'"

Erlan mengangguk setuju sambil memasukkan keripik ke mulutnya. "Bener. Tapi anehnya, kok dia malah balik sendiri dan langsung cabut gitu aja?"

"gak usah di pikir lah anjing. Palingan besok juga Agas udah kayak biasa lagi"

"yoi, kayak gak tau Agas aja"

Bastian menatap teman-temannya. "guys, gue mau jujur. Sebenarnya gue gak ke toilet sama sekali, makanya gue lama-"

"terus Lo kemana kalo bukan ke toilet? Mana lama banget lagi, untung aja kita setia kawan, iya gak anjay?" kata Arion dan di setujui oleh yang lain.

"bener"

"gue ke rooftop, buat ketemu sama Nariel.."

Ruangan langsung hening. Semua mata tertuju pada Bastian, yang tampak sedikit gugup setelah pengakuannya. Maven menyipitkan mata dengan ekspresi curiga. "Rooftop? Buat ketemu Nariel? Ngapain lo?"

Bastian menghela napas, mencoba menenangkan diri. "Gue gak ngapa-ngapain. Nariel minta ketemu buat ngobrol soal Halen, dia udah tau kalo-"

AGARIEL [ NOMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang