AGARIEL [ NOMIN ]

AGARIEL 08

•
HAPPY READING
•

Nariel menghela nafasnya pelan setelah membaca pesan dari Agas tadi malam, ia baru membacanya pagi ini. Tidak berniat membalas, ia hanya membaca pesan itu.

Nariel baru sadar dari kejadian tadi malam, ia hanya mengingat bahwa dirinya pergi dari rumah untuk menemui sahabatnya, lalu bertemu Jehar?

Entahlah, Nariel juga tidak ingat, semuanya seperti mimpi. Lelaki manis itu bahkan heran sendiri, saat bangun tiba-tiba saja dirinya sedang berbaring di bangsal rumah sakit.

"om.. siapa yang bawa Nariel kesini?" tanya Nariel pada Carlos-paman, sekaligus dokter yang menangani Nariel.

"om yang bawa kamu kesini" jawab Carlos berbohong.

Nariel hanya mengangguk saja, karena dia tidak ingat. Yang bertemu Jehar itu mungkin dia hanya mimpi, pikirnya.

"kamu mau kemana?" tanya Carlos saat melihat Nariel ingin bangun dari ranjang.

"Nariel mau berangkat sekolah" jawab Nariel.

"kamu baru bangun, jangan sekolah dulu. Nanti om yang izinin kamu" ujar Carlos.

Nariel menggeleng, "gak, om. Nariel mau berangkat, tugas yang kemarin aja belum di kumpulin semua" katanya.

"gak, om gak mau kamu sakit di sekolah. udah, kamu istirahat aja disini, ya?"

"tap-"

"gapapa, nanti om yang bilang sama wali kelas kamu, nurut sama om. kamu udah om anggap seperti anak om sendiri loh, jadi om khawatir kalo kamu kayak gini, Nariel"

Nariel tersenyum kecil, "makasih udah khawatirin Nariel, tapi Nariel baik-baik aja kok" ucapnya.

Carlos menggeleng pelan, baik-baik saja katanya? Keponakannya itu bahkan sangat jauh dari kata baik-baik saja, dia tidak habis pikir.

"oh iya, Kai mau pindah ke sekolah kamu"

"bukannya Kai di Jogja?" tanya Nariel heran.

"om sama tante udah sepakat buat pindah ke sini, lagipula Kai udah bosen di rumah eyangnya, dia juga kangen sama kak Nariel katanya"

Nariel terkekeh kecil, "terakhir ketemu waktu dia masih SMP kelas 7, sekarang udah kayak apa dia?"

"masih sama aja, pecicilan" jawab Carlos, pria itu menaruh obat di meja nakas. "oh iya, luka di tangan kamu itu.. janji sama om, ini yang terakhir kali kamu lakuin ini?"